Sembilan Tunjukkan Dominasinya

BANDUNG – Kemenangan lain juga diraih oleh tim putri SMAN 9 Bandung dibabak Big Four South-East Region Honda DBL West Java Series 2018 saat melawan SMA Terang Bangsa Cirebon. Sembilan –julukan SMAN 9 Bandung- menjadi pemenang usai menyudahi permainan sengit yang terjadi hingga akhir laga. Kemenangan ini sekaligus mengantarkan SEMBILAN melaju kebabak Big Four Honda DBL West Java Series 2018.

Keunggulan postur tubuh bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain Sembilan. Terbukti hingga menit ke lima, mereka berhasil mencetak empat poin lewat Zahra Syania. Tambahan tiga poin dari forwarda Cselia Midtsaluna, mampu membawa Sembilan unggul 13-5 hingga kuarter pertama.

Masuk kuarter dua, Sembilan terus menekan pertahanan Terang Bangsa dan  beberapa peluang berhasil mereka manfaatkan sehingga unggul jauh. Senter Zahra Syania, berhasil mencetak enam poin sekaligus menjauhkan keunggulan Sembilan dengan skor 6-21 pada akhir kuarter dua.

Penampilan meyakinkan dari Smarihasta didua kuarter awal tak terlepas dari motivasi yang diberikan oleh kapten tim, Ariyah Marwah. Ia selalu menekankan untuk bermain lepas dan nikmati permainan. “Saya selalu bilang ke teman teman buat fokus dan jangan terbebani pada laga ini, karena nanti akan mengubah hasil akhir,” ujar pemain nomor 4 ini.

Sembilan tak ingin menyiakan momentum yang mereka dapat, dengan terus tampil mendominasi dikuarter tiga. Lagi-lagi sang senter Zahra Syania, yang jadi motor serangan timnya. Tak ayal empat poin berhasil ia lesakkan sehingga menutup kuarter tiga dengan skor 15-38.

Kuarter akhir serangan Sembilan sama sekali tak mengendur, berjalan satu menit garda Tifani Aurela berhasil mencetak dua poin lewat layupnya. Poin demi poin tambahan berhasil mereka kumpulkan, sehingga Sembilan berhasil menutup pertandingan dengan keunggulan 19-42.

Menurut Coach Bambang Yudi, kemenangan yang diraih timnya tak lepas dari konsistensi dalam transisi. Ia mengakui jika performa anak asuhnya meningkat dalam pertandingan ini, meski kelelahan melanda.

“Anak anak sukses menjalankan instruksi untuk memperkuat deffense. Terlebih mereka sering melakukan cutting kepada bola yang diarahkan ke small man lawan. Sehingga anak-anak berhasil menunjukkan dominasinya” tutupya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan