Umuh ingin pihak otoritas bijak dalam menentukan sikap mengenai insiden ini. ”Saya minta keadilan saja, jangan sampai dihukum-lah dan jangan hukum Persib-nya, seharusnya dilihat dari awal siapa yang datang ke sini, seharusnya semua dijelaskan. Apalagi kalau Persib dihukum kan yang menderita Jawa Barat, sepakbola utamanya untuk mempersatukan bangsa yah, mempererat persatuan, tapi kenapa dirusak begini,” jelasnya.
Senada dikatakan Direktur Utama Persija, Gede Widiade, dia menilai keputusan penghentian sementara bukan langkah yang bijak.
”Saya pikir harus dipertimbangkan ulang. Karena menghentikan kompetisi yang sudah terjadwal lama dan sudah dilaporkan ke AFC dan FIFA perlu pertimbangan masak-masak,” ujarnya.
Gede mengungkapkan, kejadian pengeroyokan yang menyebabkan adanya nyawa melayang memang mencoreng sepakbola. Namun, dia memandang apakah kompetisi harus dihentikan sementara. Gede menilai harus proporsional dalam memutuskan. Jangan sampai karena perbuatan oknum tertentu, seluruhnya jadi ikut terkena imbasnya.
Lebih lanjut Gede mengungkapkan seharusnya permasalahan tersebut diidentifikasi terlebih dahulu. Baru kemudian pemerintah melakukan penindakan.
”Jadi jangan ibarat kayak tikus ada di lumbung, terus lumbungnya dibakar. Jadi harus proporsional,” pungkas Gede. (any/smc/ mat/JPC)
