SMAN 2 Bandung Raih Kemenangan Perdana

BANDUNG – Tim Basket Putra SMAN 2 Bandung berhasil mengalahkan Tim Basket Putra SMK 11 Bandung dalam laga perdana kompetisi Honda Developmental Basketball League (DBL) West Java Series 2018 – South Region yang digelar di GOR Padjadjaran, Kota Bandung, Jumat (21/9).

Meski sempat bermain alot karena para pemain dari kedua tim saling menonjolkan kemampuan, tapi strategi yang diterapkan Tim Basket SMAN 2 Bandung tampaknya berhasil dan mereka pun menumbangkan SMK 11 Bandung dengan skor telak 60-19.

Pelatih Tim Basket SMAN 2 Bandung, Budi Usman mengatakan, kunci sukses kemenangan timnnya adalah kesiapan bermain dari seluruh pemain SMAN 2 Bandung. Sebab, Budi melihat pemain lawan seperti belum memiliki kesiapan menghadapi pertandingan perdana.

“Kalau melihat dari kesiapan, lebih siap SMAN 2 Bandung daripada SMK 11 Bandung. Jadi hasil akhirnya, Alhamdulillah SMAN 2 Bandung bisa menang,” kata Budi.

Dalam pertandingan perdana tersebut, dirinya menekankan pada anak asuhnya agar menjaga tanggung jawab masing-masing. Selain itu, dia juga meminta para pemain melakukan pertahanan secara ketat agar tidak mudah dilewati pemain lawan.

“Kaya defense jangan mau kelewat sama satu orang. Misalkan dari penyerangan, jangan buru-buru. Sekali offense (pelanggaran) harus jadi poin,” kata dia.

Meski menang, Budi tidak menampik jika para pemain lawan juga bisa memberikan berbagai serangan yang memaksa anak asuhnya harus lebih memperketat pertahanan. Dia menyebut, pergerakan para pemainnya cenderung statis dan hanya menunggu lawan.

“Jadi kita kedodoran dan offense-nya pun jadi kelihatan agak males-males. Kita akan lebih memperbaiki defense,” kata dia.

Namun, secara keseluruhan, Budi merasa puas dengan penampilan anak asuhnya. Menurutnya, para pemainnya mampu menjalankan instruksi yang diberikan hingga permainan berjalan baik hingga berbuah kemenangan. Meski begitu, dia mengaku ada sedikit evaluasi yang dilakukan.

“Yang dievaluasi defense, kebetulan kita ada respect the game. Kalau misalkan beda margin 20 poin, kita harus defense di tri poin area,” tandasnya. (mg1)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan