BANDUNG – Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita, memberikan kuliah umum ke mahasiswa baru di Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Kota Bandung, kemarin (14/9).
”Kebijakan perdagangan dalam menghadapi pasar global di era revolusi industri 4.0,” merupakan tema yang usung pada kegiatan kuliah umum tersebut.
Mendag Enggar mengatakan, tantangan revolusi industri 4.0 satu diantaranya, negara dan masyarakatnya harus cepat adaptif dengan hal tersebut. Karena negara besar sekalipun jika tidak adaptif dengan hal itu akan tertinggal dengan cepatnya perkembangan revolusi industri 4.0 saat ini.
”Menyikapi revolusi industri 4.0, bukan lagi yang besar (negara besar) mengalahkan yang kecil (negara kecil) tapi yang cepat meninggalkan yang lambat,” ucapnya.
Pemerintah saat ini sedang fokus aktif menjalin hubungan bilateral dalam hal memajukan perekonomian dan perdagangan di Indonesia.
”Jadi sekarang kami sedang aktif mengusulkan atau merundingkan perjanjian perdagangan dengan negara dan kelompok negara potensial,” ungkap Mendag Enggar.
Selain, lebih aktif melakukan hubungan bilateral dengan negara-negara lain, Mendag Enggar menambahkan saat ini pemerintah sedang mengupayakan potensi industri nasional.
”Pemerintah berpacu membangun berbagai potensi perdagangan industri nasional,” tandasnya.
Perlu diketahui, dalam kuliah umum tersebut tampak hadir Dekan FPEB UPI, Agus Rahayu dan dihadiri ratusan mahasiswa baru FPEB UPI. (feb/ign)