”Setelah mengetahui konsepnya hampir sama, cuman saja di kita lebih ditekankan lagi karena muara pendidikan adalah siswa,” ujar dia.
Bahkan MoU ini diharapkan mampu membawa perubahan system pendidikan yang ada di Indonesia. ”Kita sudah banyak berkolaborasi diberbagai negara, baru kali ini menemukan yang unik,” ujarnya.
Sedangkan menurut salah seorang pengajar yang mengikuti acara tersebut, Panji, 40, mengapresiasi langkah Disdik Purwakarta yang bekerja sama dengan Finlandia.
”Sambut positif mudah-mudahan meningkatkan pendidikan di Purwakarta, bahkan saya kaget apa yang diterapkan di Purwakarta ternyata mirip apalagi terkait vokasional,” ujarnya.
Dalam penandatangan MoU sendiri hadir penggagas pendidikan Berkarakter Dedi Mulyadi serta para pendidik di Purwakarta. (nie/ign)
Komentar