Masih Tunggu Intruksi

BANDUNG – Tim Pemenangan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terutama yang di daerah, hingga saat ini masih menunggu instruksi DPP partai masing-masing.

Meski demikian, pertemuan-pertemuan informal dengan partai koalisi masing-masing tengah masif dilakukan khususnya dalam membahas strategi dan juru kampanye di daerah.

Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Indramayu, Eryani Sulam menuturkan kendati tim pemenangan pasangan Jokowi-Amin untuk pusat sudah ditetapkan. Namun, untuk daerah sampai saat ini belum.

”Tim pemenangan baru ditetapkan ditingkat pusat tetapi di daerah belum, baru nanti Nasdem Jabar (Kabupaten Indramayu) diundang di DPP Nasdem,” tutur Eryani saat di Bandung, kemarin (2/9).

Meski belum ditetapkan secara resmi, pihaknya menargetkan perolehan suara di Kabupaen Indramayu minimal dapat 30 persen. Sama halnya dengan dengan di Pemilihan Legislatif mereka menarget dapat minimal menjadi nomor 3 partai yang menang di Pemilihan Legislatif Provinsi Jawa Barat dan tingkat dibawahnya.

”Yang jelas Ketua Umum Partai Nasdem meminta di daerah fokus pada pemenangan Pileg dan Pilpres 2019. Harus memenangkan Joko Widodo dengan Ma’ruf Amin dan menang di Pemilihan Legislatif, itu target kita,” jelasnya.

Hal sama juga diakui kubu lawan, sekretaris Jenderal DPW PAN Jawa Barat, Herry Dermawan mengatakan konsolidasi Pemilihan Presiden 2019 untuk Prabowo-Sandiaga Uno masih dalam tahap pembahasan informal. Dimana masing-masing partai koalisi pendukung tengah masif melakukan rapat internal untuk membicarakan strategi dan khususnya juru kampanye di Jabar.

”Saat ini di daerah belum bentuk tim pemenangan, baru membahas infromal. Saya kemarin ketemu dengan Partai Demokrat, PKS dan Gerindra dan sama-sama dalam posisi menunggu instruksi DPP partai masing-masing,” katanya.

Sehingga, apabila ditanya siapa juru kampanye di Jabar. Pihaknya mengaku sama sekali tidak mengetahui. Termasuk dengan nama-nama atau daftar rekomendasi, dirinya sama sekali belum mengetahui dan tidak mau memberitahukan terlebih dahulu ke publik.

”DPP dan DPD sudah melirik beberapa orang. Tetapi nama-namanya saya kurang tahu. Kalau saya sebutkan sekarang, bisa di-PAW saya nanti. Jadi, tunggu saja penetapan resminya nanti,” ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan