1.345 Anak di Cimahi Tidak Bersekolah

CIMAHI – Meskipun sekolah negeri tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) terbilang gratis, namun nyatanya di Kota Cimahi angka Anak Tidak Sekolah (ATS) masih terbilang tinggi.

Berdasarkan data yang didapat dari Bidang SMP dan SD pada Dinas Pendidikan Kota Cimahi pada 30 November 2017, total keseluruhan ATS di Kota Cimahi mencapai 1.345 orang. Data itu diolah sejak awal 2017.

Rinciannya berdasarkan usia dan tingkat pendidikan, usia 0-6 tahun atau PAUD/TK mencapai 7 orang, usia 7-12 atau SD/MI mencapai 123 orang, usia 13-15 atau SMP/MTs 328 orang, usia 16-18 atau SMA/MA 595 orang, di atas usia 18 tahun 280 orang, serta data usia tak tersedia 12 orang.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Dikdik S. Nugrahawan mengatakan, faktor yang menjadi alasan ribuan anak usia sekolah tidak sekolah atau putus sekolah salah satunya adalah karena faktor ekonomi.

“Karena masalah ekonomi mencapai 834 anak atau 62,01 persen, masalah keluarga 10 anak atau 0,74 persen dan masalah lain-lain 501 anak atau 37,25 persen,” kata Dikdik ketika ditemui belum lama ini.

Dia mengaku, setiap tahun pihaknya kerap melakukan identifikasi terhadap anak-anak yang kedapatan tidak sekolah. Identifikasi melibatkan pihak RT/RW terkait se-Kota Cimahi.

“Angka putus sekolah ini kita lakukan identifikasi sesuai jenjang umur. Kami sudah melakukan pendataan kerja sama dengan RT,” ucapnya.

Menurutnya, pihaknya melakukan pendekatan apakah anak tersebut bisa didorong untuk melanjutkan ke sekolah reguler atau tidak. Kemudian, pihaknya juga mendorong anak putus sekolah ini untuk mengikuti sekolah paket di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Terlebih, khusus SD dan SMP negeri itu katanya gratis. Selain untuk, untuk tingkatan lainnya ada juga Bantuan Operaional Sekolah (BOS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

“Kita akan tempatkan di program paket, dengan demikian putus sekolah ini bisa mendapatkan pelayanan penidikan lanjutan, tidak sampai putus sekolah,” ujar dia

Ditempat sama Kepala Bidang Pembinaan Paud dan Dikmas pada Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Ervin Narto menambahkan, alasan lain yang melatar belakangi anak tidak sekolah antara lain karena ketidakbetahan, kemampuan belajar dan juga kemiskinan.

Tinggalkan Balasan