PPBI Sumedang Siapkan Pameran Bonsai

SUMEDANG – Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Sumedang, akan menggelar acara bertajuk ‘Kontes Bonsai dan Bahan Bonsai Tingkat Lokal Terbuka’. Kegiatan tersebut, rencananya dilakukan di Lapangan Sepakbola Madukara Kecamatan Paseh pada Sabtu (25/8) hingga Minggu (26/8) mendatang.

Dalam kontes itu, PPBI Cabang Sumedang membuka tiga kelas. Kelas Pratama B (bahan dasar/tunggul) dengan pendaftaran Rp 30.000, kelas Pratama A (Prospek) dengan pendaftaran Rp 40.000 dan kelas Muda (Bonsai Matang) dengan pendaftaran Rp 60.000.

Seperti disampaikan Ketua PPBI Sumedang H Agus Wahidin, kemarin (20/8). “Kami menyediakan hadiah cukup menarik. Ada juga doorprize berupa satu unit sepeda motor dan barang barang elektronik,” ujar Agus.

Rencana kontes bonsai dan bahan bonsai ini, cukup disambut antusias dan menarik minat penggemar bonsai di Sumedang. Para peserta rencananya selain dari Sumedang juga akan datang dari daerah lain. “Di antaranya Majalengka, Subang, Bandung, Banjar, Ciamis dan Pangandaran,” tandasnya.

Disebutkan Agus, kegiatan ini akan menjadi ajang sharing dan pembelajaran. Kegiatan ini juga merupakan Program Kerja PPBI Cabang Sumedang sebagai bentuk apresiasi terhadap para pebonsai. “Dan, sekaligus sebagai media silaturahmi dan pembinaan dan pembelajaran bagi anggota,” ujarnya.

Agus menuturkan, kontes bonsai diharapkan dapat meningkatkan motivasi para penggemar dan pencari bahan bonsai. Juga, dapat meningkatkan ekonomi para penggemar bonsai karena dengan ajang kontes biasanya membuka peluang transaksi bonsai dan bahan bonsai.

“Juga, diharapkan para pebonsai Sumedang membuka relasi dengan para buyer atau kolektor Sumedang dan luar Sumedang,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Kontes Asep Topan menambahkan, dengan diselenggarakannya kontes, maka otomatis para pebonsai secara secara langsung belajar dari hasil penjurian. Maka oleh sebab itu, walaupun kontes level lokal, tetapi penjurian akan dilakukan dua juri utama dari Bandung.

“Yaitu Pak Maya Rusmayadi dan Pak Wahyudin Sambasa serta di tambah oleh dua orang dari juri lokal Sumedang yaitu Ngkong Oeing dan Suryadi,” terangnya. (atp)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan