Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung Barat, Apung Hadiat Purwoko sebelumnya mengatakan, kawasan industri baru ini, khusus untuk para investor yang akan membangun pabrik-pabrik baru dengan ramah lingkungan. “Kawasan industri di Cipeundeuy akan jauh lebih baik. Karena akan dibangun IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) terpadu. Sehingga pembuangan air limbahnya secara bersama-sama. Kalau pabrik yang sekarang sudah ada di Batujajar dan Padalarang untuk IPAL-nya tidak terpadu tapi dari masing-masing perusahaan saja,” katanya.
Menurut Apung, rencananya IPAL terpadu ini akan dikelola langsung oleh BUMD milik Pemkab Bandung Barat. Sementara, pemilik pabrik hanya membayar retribusi. Untuk kawasan industri baru ini, lanjut dia, saat ini tengah dikaji di Bappelitbangda yang selanjutnya harus mendapatkan persetujuan dari dewan. “Harapan kami jika ini disetujui bisa meningkatkan nilai investasi di Bandung Barat,” tandasnya. (drx).
