BANDUNG – Puluhan massa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Bandung melakukan demonstrasi di depan Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung (13/8). Mereka meminta Mapolda Jawa Barat menindak tegas Ustaz Evie Effendi yang menyebut Rasulullah dan Maulid Nabi sesat.
Dalam video rekaman ceramah yang diunggah di Media Sosial (Medsos) beberapa waktu lalu. Ustaz Evie Effendi menjelasakan terkait surah Ad-Duha ayat 7 dan menafsirkan “Muhammad pernah sesat seperti yang lain, sesat sebelum menjadi Rasul”.
Kemudian, ustadz yang tengah tenar tersebut mengaitkan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dalam video tersebut, Evie menyebut peringatan Maulid Nabi merupakan peringatan akan kesesatan Nabi Muhammad SAW. Namun, hasil tafsiran tersebut dianggap umat muslim dapat menyesatkan umat.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Cabang PMII Kota Bandung, Irma Zahrotunnisa mengatakan, pihaknya meminta supaya kepolisian bertindak cepat dengan menindaklanjuti laporan terkait dugaan penistaan agama.
“Kami meminta kepolisian untuk menindak secara cepat dan tuntas proses hukum terhadap saudara Evi Effendi sesuai dengan Perundang-Undangan yang berlaku,” kata Irma di Bandung (13/8).
Dikatakan dia, pernyataan dalam ceramah yang disampaikan Ustaz Evie Effendi tersebut dinilai telah menyinggung dan melukai perasaan umat Islam. Selain itu, PMII Kota Bandung meminta kepada Evie Effendi mengklarifikasi secara utuh isi ceramah yang disampaikan.
“Kami meminta saudara Evie Effendi untuk tidak lagi berbicara didepan umum terkait wacana keagamaan yang dapat menyinggung dan memecah belah Ukhuwah Insaniyah, Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Wathaniyah,” kata dia.
Irma juga mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat terutama kaum santri senantiasa cerdas dan mewaspadai pandangan serta pemahaman keagaamaan yang sangat dangkal dan tak bisa dipertanggungjawabkan sumber keilmuannya. (mg1)