Ditengah rasa syukur dan bangganya keluarga atas prestasi Kurnia Sandi, Elin menuturkan masih ada pandangan miring dari masyarakat yang menilai masuk ke polisi harus membayar sejumlah uang agar bisa lolos. “Kalau ketemu tetangga, mereka bilang alhamdulillah Kurnia Sandi lulus terus menanyakan habis berapa uang. Itu yang sering ditanyakan warga dan kita memang gratis hanya mengeluarkan ongkos buat transport ke lokasi seleksi,” ujarnya.
Ia menuturkan sangat dekat dengan Eko, sosok yang tidak pernah menolak permintaan dari orangtuanya. Selain itu, suaminya, Didih Supriatna, Adin Mulyadin dan adiknya Eko, Neneng dan kedua orangtuanya sangat mendukung Eko.
Dirinya menambahkan, saat ini, bapaknya Eko, sudah pensiun menjadi penjaga sekolah sejak 2012 dan ibunya sesekali masih menjual tahu goreng di pasar Cicalengka. Kondisi kesehatan ibunya yang sudah menurun membuat tidak memporsir diri berjualan. (yan)