Dukung Situ Cisanti Jadi Destinasi Wisata, Kanwil DJP Jabar I Bangun Dermaga

BANDUNG – Situ Cisanti menjadi hulu Sungai Citarum berlokasi di Desa Tarumajaya Kec. Kertasari, Kabupaten Bandung. Enam bulan usai dicanangkan program Penanggulangan Pencemaran dan Kerusakan DAS Citarum oleh Presiden Joko Widodo pada Februari 2018 lalu, sumber air sungai Citarum itu kini semakin asri. Dengan panorama yang indah, situ Cisanti menjadi salah satu alternatif pilihan masyarakat untuk dijadikan tempat wisata di Jawa Barat.

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Barat I secara aktif mendukung program tersebut. Salah satu upayanya adalah membangun sebuah dermaga yang terletak di dekat huruf-huruf raksasa membentuk tulisan “KILOMETER 0 CITARUM”.

“Wisatawan bisa menggunakan perahu karet untuk melintasi danau dan sampai ke daerah titik nol Citarum ini. Namun, tidak adanya dermaga disini, membuat wisatawan kesulitan untuk mencapai daratan,” ujar Kepala Kanwil DJP Jawa Barat I Yoyok Satiotomo, usai meresmikan dermaga yang diberi nama Cakti Buddhi Bhakti, Selasa (7/8/2018). Peresmian tersebut disaksikan Kepala KPP Pratama Soreang Harry Pantja Sirait dan Kepala KPP Pratama Majalaya Elis Dewi Sartika dan sejumlah pegawai.

Yoyok menjelaskan, ide pembangunan dermaga bermula saat pihaknya melakukan penghijauan dengan menanam ratusan pohon aren pada 6 April 2018 lalu.

Usai melakukan penanaman, Yoyok dan para peserta yang hadir berjalan di tepi danau menuju tulisan “KILOMETER 0 CITARUM” itu untuk berfoto bersama. Untuk pulang, ia harus kembali menelusuri tepi danau, padahal ia melihat ada perahu karet yang bisa dimanfatkan untuk memangkas jarak.

“Alhamdulillah, dermaga Cakti Budhhi Bhakti ini berhasil dibangun. Dalam kesempatan ini pula kami melakukan penyebaran bibit ikan dewa (kancra) sebanyak 2000 ekor,” ungkap Yoyok.

Sebagaimana diketahui, guna mendukung program penataan hulu sungai Citarum, Kanwil DJP Jawa Barat I bersama KPP Pratama Soreang dan KPP Pratama Majalaya melakukan penanaman pohon dan pemberian mesin potong rumput untuk pemeliharaan lingkungan.

“Total pohon aren 400, 200 pohon aren dari KPP Pratama Majalaya, 200 dari KPP Pratama Soreang untuk program Satapok Dinas Lingkungan Hidup dan 1000 Bibit Pohon Aren untuk Kodam Siliwangi Program Citarum Harum Sektor 1, dan 7 Pohon Aren dengan KPH Perhutani di Situ Cisanti. Untuk penanganan lingkungan di hulu sungai Citarum,” ujar Yoyok saat penanaman pohon aren, Jumat, 6 April 2018 lalu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan