Dari kerja kerasnya inilah penghasilan yang dia dapat selalu disisihkan untuk berobat. Bahkan dia memiliki cita-cita ingin Ia mempunyai rumah sendiri dan membawa orang tuanya ke tanah suci.
Salah-satu yang menjadi kesukaannya menggeluti profesi ini adalah rasa kekeluargaan antara sesama pengemudi seakan menjadi penyemangat untuk selalu giat bekerja.
“Jika ada teman-teman pengemudi yang sedang mengalami musibah, seperti kebakaran atau butuh darah, kita sering membantu. selain berobat dan berdoa, adalah dengan membantu sesama dengan niat ikhlas,”tutup Gustika sembari tersenyum. (yan)