Human to Human, bank bjb Layani Nasabah Lebih Humanis

”Pegawai bank bjb sangat ramah dan nyaman diajak bicara. Hubungan kami juga begitu dekat, baik secara pertemanan maupun bisnis. Artinya, tetap profesional karena dapat memisahkan antara hubungan kerja dan pertemanan. Ini saling menguntungkan,” ujar Fitri.

Namun, penerapan konsep tersebut tetap menjunjung tinggi integritas dan objektivitas yang bertanggungjawab. Salah satu bukti nyata ditunjukan melalui pendirian Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) sebagai kepanjangan tangan dari Komisi Pemberantasan Korupsi di tubuh organisasi bank bjb.

”Harus dekat dengan nasabah. Tapi tetap menjaga integritas sebagai bankir yang profesional. Salah satu core business bank bjb yaitu business to human dengan menggunakan pendekatan human to human. Intinya capai target dengan enjoy, untung, aman dan selamat,” ujar Direktur Utama bank bjb, Ahmad Irfan beberapa waktu lalu.

Konsep Human to Human Dalam Produk dan Layanan

Konsep human to human tidak hanya diterapkan dalam hubungan komunikasi, tapi juga direalisasikan dalam bentuk program serta layanan produk. Program rutin tahunan bertajuk Perjalanan Religi yang memberangkatkan umrah ratusan debitur setia bank bjb ke tanah suci Makkah dapat dijadikan contoh.

Program tersebut diselenggarakan dalam rangka meningkatkan loyalitas nasabah dan telah dilakukan rutin sejak tahun 2015. Pada tahun 2018, bank bjb berkesempatan memberangkatkan 175 nasabah Muslim. Sementara untuk pemenang undian debitur nonmuslim, bank bjb menyediakan perjalanan ke hollyland. Beberapa tujuan di antaranya perjalanan menuju Betlehem bagi pemeluk Nasrani, Sungai Gangga di India untuk Hindu dan Nepal bagi penganut Budha.

”Program ini merupakan bentuk apresiasi bank bjb kepada nasabah kredit konsumer. Diharapkan dapat meningkatkan engagement antara bank bjb dengan nasabah. Membuktikan bahwa kami menyentuh nasabah dengan konsep human to human,” ujar Direktur Operasional bank bjb Fermiyanti.

Sementara dari sisi produk, bank bjb menawarkan beberapa produk unggulan yang hadir berkat adanya kebutuhan dari masyarakat, seperti bjb Tabungan Samsat atau T-Samsat. Dalam realisasinya T-Samsat mempermudah nasabah dalam membayar pajak kendaraan bermotor dan merupakan implementasi dari konsep human to human.

Dengan bjb T-Samsat, nasabah tidak perlu lagi membuang waktu mengantre di kantor Samsat untuk membayar pajak. Soalnya, sistem di bank bjb secara otomatis akan melakukan input data nasabah dan memberikan informasi pembayaran pajak melalui telepon genggam.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan