NGAMPRAH– Untuk menghadapi persiapkan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII Tahun 2018 di Bogor, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bandung Barat menggelar tes fisik bagi 617 atlet di Lapang Tenis Pusdikpasus Batujajar. Tes tersebut diawali dengan cek kesehatan yang meliputi tekanan darah dan hemoglobinnya.
Kemudian dilanjutkan dengan tes fisik meliputi push up, squat jump, sit up, back up, sit and reach test, suttle run, bertival jump, balance tes dan bleep tes. “Kita latihan lima kali, dalam seminggu. Ya, latihannya tidak jauh dari tes hari ini,” ujar Moch Rizqy, Atlet Pencak Silat yang pada Porda mendatang terjun di kelas beregu dan perorangan.
Lain halnya dengan atlet catur, yang cukup kewalahan mendapat tes fisik tersebut. Karena harus dilalui berbagai rangkaian tes yang cukup menguras tenaga. “Tes yang ini, berat juga. Kita harus lari bolak-balik. Lemes juga nih lutut,” ujar Fahmi Nur Islami, Atlet Catur.
Sementara, Ketua Harian KONI KBB H. Sumardiyanto menuturkan, kegiatan tersebut merupakan evaluasi KONI untuk mengetahui kesiapan atlet dalam menghadapi Porda mendatang. “Ini bukan semata-mata tes fisik saja. Tapi kita ingin tahu sejauhmana kesiapan para atlet hasil desentralisasi cabornya. Karena selama ini, latihan para atlet masih dipusatkan di cabornya masing-masing,” ujar Sumardiyanto.
Dikatakannya, pada Porda mendatang KBB bertekad mempertahankan posisi 4 besar. Untuk meraih posisi empat besar tersebut, tidak mudah karena sejumlah daerah lainnya juga mengincar posisi sama. Maka diharapkan para atletnya juga, dalam kondisi prima hasil dari latihan mereka selama ini.
Diapun menambahkan, dengan latihan yang serius, para attet KBB diyakini bisa menyumbangkan medali, minimal satu cabor satu emas. Sehingga bisa menambah poin untuk mencapai target. “Ini adalah kesepakatan kita bersama, untuk bisa bertahan di posisi empat besar. Sekarang, kita mau tahu bagaimana kesiapan mereka sebenarnya,” ucapnya.
Sekretaris Umum KONI KBB H. Jaka Supriatna menambahkan, untuk tes fisik tersebut dibagi dua hari berturut-turut, mengingat jumlah atlet yang berhak mengikuti Porda ini cukup banyak. “Ada 49 cabor yang lolos BK (Babak Kualifikasi). Hari ini dan besok, atlet yang kita tetapkan sebagai atlet Porda ini harus memperlihatkan kesiapannya dengan tes fisik serta tes kesehatan,” tuturnya.
