Pemprov Jabar Siapkan Tim Transisi

BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) telah menyiapkan tim transisi jelang pelantikan Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023. Tim transisi dibentuk untuk menyesuaikan program gubernur terpilih dengan program Pemprov Jabar sebelumnya.

Dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2018, pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) berhasil sebagai pemenang. Kemenangan didapat pasangan nomor urut satu tersebut setelah berhasil menyingkirkan tiga kandidat lainnya dalam kontestasi proses demokrasi Jawa Barat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa mengatakan, pihaknya akan secara maksimal menyiapkan pelantikan gubernur terpilih. Sejak jauh hari, Pemprov Jabar juga telah mempersiapkan pelantikan tersebut dengan cara membentuk tim transisi.

”Insya Allah kita sudah dipersiapkan dari sekarang dan ada kemungkinan akan dilantik oleh bapak presiden di istana,” kata Iwa di Bandung (13/7).

Dikatakan Iwa, tim transisi tersebut telah dibentuk sebelum proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 di Jawa Barat berlangsung. Melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat, tim dibentuk untuk memantau setiap visi misi maupun program setiap kandidat yang turut berkontestasi.

”Semua pasangan dipantau visi misinya. Sehingga dalam memproses anggaran tidak ada jeda karena pembangunan tidak boleh terhenti dengan kegiatan apapun, termasuk Pilkada,” kata dia.

Menurutnya, setiap visi misi dan program yang dipantau tim transisi, selanjutnya akan ditampung tim redaksi. Nantinya, substansi dari visi misi dan program yang disampaikan para kandidat akan disesuaikan dengan program Pemprov Jabar yang tengah berjalan.

”Sehingga dengan proses Pilkada berjalan dengan baik, maka proses anggaran dan visi-misi pemenang Pilkada juga lebih terakomodir,” kata dia.

Namun demikian, Iwa mengaku belum mendapat kepastian dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait waktu pelantikan tersebut dilaksanakan. Diperkirakan, pelantikan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih akan dilaksanakan pada September atau Oktober mendatang.

”Nanti kita lihat arahan dari Kemenagri, tetapi persiapan untuk bagian protokol sedang dilakukan,” kata dia. (mg1/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan