BANDUNG – Pemenang Pilgub Jabar versi quick count Ridwan Kamil mengajak semua pihak menghentikan polemik tentang kasus pemecatan guru di Bekasi. Guru Rabiyatul Adawiyah wargaJati Asih Bekasi diberhentikan dari tempatnya mengajar karena berbeda pilihan dengan yayasan pengelola sekolah.
“Polemik tentang itu sebaiknya dihentikan. Sekarang kita lebih baik fokus berbicara mengenai pembangunan Jawa Barat ke depan,” kata Kang Emil sapaan akrabnya di Bandung hari ini.
Ia juga mengatakan, semua pihak harus mengambil hikmah dari kasus Bu Rabiyah. Dia berharap ke depan tidak terjadi hal yang serupa. Ia juga minta kepada Bu Rabiyah untuk sabar dan tabah menghadapi cobaan. “Percayalah di setiap kesulitan ada jalan kemudahan. Di setiap kesulitan ada pertolongan Allah SWT,” kata cucu ulama besar KH. Muhyidin, pendiri 8 pesantren Pageleran.
Himbauan serupa diungkapkan oleh Ketua Pemenangan Rindu Saan Mustopa. Menurut dia, kita semua akan menjadi tidak produktif jika energi yang ada dihabiskan untuk berpolemik mengenai kasus Ibu Rabiyah.
“Sudahlah, Pilkada Jabar sudah berlangsung dengan damai. Kita tinggal tunggu keputusan KPU. Jangan lagi dikeruhkan dengan polemik seperti,” kata dia.
Ketua DPD Partai Nasdem Jabar itu juga mengajak semua pihak untuk kembali bersatu, menghilangkan sekat-sekat yang terjadi selama berlangsungnya proses Pilgub Jabar.
“Alhamdulillah Pilkada Jabar berlangsung dengan damai. Mari kita jaga kondusifitas keamanan Jabar sehingga pemerintahan Jawa Barat yang baru bisa melaksanakan tugasnya dengan baik,” ucap Saan. (rie)