RUSIA- Menjadi fans di Piala Dunia 2018 itu enak. Lumayan dimanjakan karena berbagai fasilitas dan kebijakan menarik yang disediakan pemerintah Rusia. Bebas visa selama 10 hari sebelum kickoff sampai 10 hari setelah final untuk pemegang FAN ID itu adalah yang utama.
Namun yang tak kalah asyik, fans bisa pergi berkeliling 11 kota penyelenggara dengan menumpang kereta api. Gratis. Kebijakan ini melengkapi aturan yang membebaskan pemegang FAN ID untuk naik kereta bawah tanah, The Metro Moscow, sepuas-puasnya pada hari pertandingan.
Rusia adalah negara terbesar di dunia. Jarak antara satu kota penyelenggara ke kota lainnya tidak dekat. Jika kita menghitung Moskow sebagai pusat, maka yang paling dekat adalah Nizhny Novgorod yang berjarak 480 kilometer.
Paling jauh dari Moskow adalah Ekaterinburg (yang juga dikenal dengan nama Yekaterinburg), yakni hampir 1.800 kilometer. Jadi, tidak terlalu mengherankan jika laga antara Mesir melawan Uruguay di Ekaterinburg Arena (15/6) agak sepi peminat. Hanya sekitar 27 ribu orang yang datang. Padahal, kapasitas stadion hampir mencapai 36 ribu tempat duduk.
Jika Ekaterinburg berada di sebelah timur, kota terjauh dari Moskow di sisi Barat adalah Kaliningrad yang berjarak 1.271 kilometer. Sochi yang ada di bagian Selatan, terpisah sejauh 1.600 kilometer dari ibu kota Rusia tersebut.
Namun, uniknya, jarak yang jauh ini juga menjadi keuntungan tersendiri bagi para penggila bola. Untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, mereka tidak perlu menyewa hotel. Cukup tidur dan menghabiskan waktu di kereta. Selesai perkara.
Hal itu yang dilakukan dua penggemar asal Tiongkok Luo Liyang dan Yang Zhao. Mereka adalah karib yang datang dari Chongqing, kota yang berada di sebelah barat daya Tiongkok.
Luo mengatakan, mereka tidak memesan hotel selama di Rusia. Setelah mendapatkan tiket pertandingan dan selesai mengurus FAN ID, mereka merancang perjalanan dengan memesan kereta api antar kota via online jauh-jauh hari. Keduanya bahagia karena Kementerian Transportasi Rusia menggratiskan kereta antarkota bagi para pemegang FAN ID.
”Jadi memang bisa sangat berhemat,” ucap Luo, yang berusia 26 tahun itu.