Kepadatan Kendaraan Masih Terjadi di Jalur Nagreg pada H+2 Lebaran 2018

BANDUNG – Arus lalu lintas dua hari setelah Lebaran 2018 terpantau mengalami kemacetan. Kepadatan kendaraan terjadi mulai arah Cileunyi menuju Limbangan. Kendaraan Roda 4 (R4) mendominasi kemacetan yang terjadi kurang lebih sejak pukul 09.00 WIB.

Kapolsek Cimanggung, Kompol Kuswanto SH mengatakan, peningkatan arus lalu lintas disebabkan seluruh masyarakat biasa melakukan silaturahmi dan halal bihalal mengunjungi sanak saudara setelah sehari sebelumnya melakukan sholat Idul Fitri.

Selain itu, lanjut dia, kepadatan kendaraan yang terjadi dari arah Cileunyi menuju Tasik maupun Sumedang berimbas pada kemacetan yang terjadi di Parakan Muncang lantaran adanya pengalihan arus.

“Kurang lebih dari jam 9.00 WIB. Biasanya abis silaturahmi lalu ada juga yang refreshing jalan-jalan. Mungkin di sana padet sehingga dialihkan ke sini,” kata Kuswanto di Ares Pos Pengaman Arus Mudik jalur Nagreg (16/06).

Dikatakan dia, untuk mengurai kemacetan yang terjadi di daerah Parakan Muncang, pihaknya menempatkan petugas kepolisian yang tersebar dibeberapa titik, yaitu di Pasar Parakan Muncang dan juga di sepanjang jalan menuju ke arah Nagreg.

“Untuk ke arah tasik atau garut kita arahkan agar memutar ke arah Cicalengka,” kata dia.

Selain kepadatan arus lalu lintas yang terjadi di kawasan Cimanggung, Sumedang. Kemacetan kendaraan juga terjadi di daerah Nagreg, Kabupaten Bandung. Arus lalu lintas yang cukup tinggi tersebut terpantau dari arah Jakarta-Bandung dan didominasi bus jurusan Garut-Tasik serta kendaraan pribadi menuju Cipanas, Garut dan Pangandaran yang akan melakukan wisata.

Kepala Humas Pos Mudik Dishub Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo mengungkapkan, kepadatan arus lalu lintas yang terjadi cenderung mengalami peningkatan dari hari sebelumnya. Pihaknya memperkirakan kepadan tersebut akan terus mengalami peningkatan hingga esok atau H+3 Lebaran 2018.

“Saya prediksi akan melebihi 130 ribu lebih kendaraan yang melintas pada besok hari,” kata Eric.

Dirinya mengimbau kepada pemudik maupun yang hendak melakukan wisata agar mempersiapkan kendaraan dengan baik. Pihaknya meminta agar pemudik mematuhi aturan lalu lintas serta arahan dari petugas yang berjaga di sepanjang Jalan Nagreg.

“Kalau mengantuk silakan untuk beristirahat dan jangan dipaksakan, kemudian untuk yang menuju Garut, Tasik dan tempat-tempat wisata mohon juga untuk menggunakan jalur alternatif seperti Cijapati dan lainnya,” kata dia. (mg2)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan