SAMARA – Swiss jadi negara kontestan Piala Dunia 2018 teranyar yang menjejakkan kakinya di Rusia. Selasa malam WIB, pesawat yang ditumpangi Stephan Lichtsteiner dkk sudah mendarat di Samara Airport, Samara, diawali der trainer-nya Vladimir Petkovic keluar dari pesawat. Tim berjuluk La Nati itu tiba 40 menit setelah Tunisia landing di Vnukovo Airport, Moskow.
Nah terhitung dari kedatangan Swiss, maka sudah 22 negara kontestan Piala Dunia 2018 yang berada di Rusia. Juara bertahan Jerman datang ke Rusia sehari sesudahnya WIB, berbarengan dengan Inggris, Swedia, Korsel, Senegal, dan Kosta Rika.
”Kami akan tiba dengan semua sorot mata tertuju kepada kami,” klaim Joachim Loew, di dalam konferensi pers seperti dikutip Der Spiegel. Manuel Neuer dkk akan landing di Moskow, karena kamp mereka berada di Vatutinki, Moskow. Kedatangan Jerman dkk tersebut bukan jadi yang terakhir.
Sebab, masih ada Belgia, Jepang, dan Polandia yang belum memastikan kapan mendarat di Rusia. Terlepas dari itu, negara-negara yang sudah tiba terlebih dahulu di Rusia telah latihan. Salah satunya Mesir. Essam El Hadary dkk sudah melakoni sesi latihan dua kali di Akhmat-Arena, Grozny pada Selasa kemarin.
Sama seperti sesi latihan sehari sebelumnya, Akhmat-Arena yang kapasitasnya hanya 30 ribu tempat duduk itu dipadari pendukung The Pharaoh, julukan timnas Mesir. Tentunya, dalam kedatangan mereka kali kedua kemarin WIB ingin menyaksikan bintang Mesir Mohamed Salah kembali latihan.
Ya, Salah jadi salah satu magnet Piala Dunia 2018 ini setelah cerita pedihnya dalam final Liga Champions melawan Real Madrid, di Olimpiyskiy Stadium, Kiev (27/5). Terutama setelah dia mengalami cedera bahu, dan nyaris tak bisa memperkuat Mesir di Piala Dunia. Di sesi yang pertama, Minggu (9/6), Salah hanya duduk.
Padahal, Jumat malam WIB (15/6) Mesir sudah menjalani laga fase grup pertama, lawan Uruguay di Ekaterinburg Arena, Ekaterinburg. Hector Cuper, pelatih Mesir mulai waswas kalau Salah tak bisa pulih sesuai rencana sebelum laga itu. ”Susah mencari pengganti Salah. Tapi, ada plan B yang kami siapkan jika Salah tak juga pulih,” ungkap Cuper, sebagaimana dilansir Daily Mail. (ren/ign)
