BANDUNG – Euis Cahya Dunbar, lady rocker Kota Bandung era 80-90an, pada pekan pertama bulan Ramadan 2017 lalu meluncurkan single religi berjudul “Kehendak Mu”, karya cipta Mied Lebe.
“Lagu ini sudah launching jelang Ramadan 2017. Kemudian, jelang Ramadhan 2018 di-remark, ada penyempurnaan sound-nya. Yang dulu bassnya program, yang sekarang bassnya manual. Vokal dan aransemen musiknya tetap,” papar Euis.
Euis mengatakan, untuk tema lagunya tidak spesifik tentang bulan suci Ramadan. Lagu ini bernafas religi, sehingga bisa di dengar sepanjang tahun. Namun, di luncurkan pada bulan suci Ramadan karena momentum, bahwa bulan suci Ramadan merupakan bulan yang religius.
Direkam, di mixing dan di mastering oleh recording engineer kawakan Iwan MD (Air Studio, Bandung), lagu yang diaransir oleh Yanto Esha ini diperkuat para player senior Kota Bandung. Mereka adalah Ahmed Sahara (bass), Budi Rudal (drum) dan Putut Wijaya (gitar).
Lady Rocker yang bersuamikan pria Australia, Muhammad Raden Dunbar, menuturkan keinginan untuk membuat lagu religi telah ada sejak lama ,namun baru terealisasi saat dirinya kembali ke Bandung beberapa tahun yang lalu, setelah sebelumnya menetap di Australia.
“Saya sudah cukup lama ingin merekam lagu religi. Ketika saya rekaman lagu ‘My Dream Awaits’ pada awal 2017, sudah terlintas keinginan rekaman lagu religi,” kata Euis.
Lagu “Kehendak Mu” yang berirama slow rock ini, menurut Euis, seolah menjadi pengingat bagi dirinya agar senantiasi bersyukur atas segala limpahan berkah yang telah diberikan oleh Tuhan kepada dirinya.
“Lagu ini merupakan pengingat bagi saya, apakah selama ini saya benar-benar mengabdi kepada Allah SWT atau saya hanya menjalankan aspek hablumminannasnya saja, padahal rahmat dan berkah Allah SWT kepada saya selama ini besar sekali,” papar lady rocker yang juga alumnus Jurusan Jurnalistik Fikom Unpad Ini.
Euis berharap lagu “KehendakMu” bisa menjadi pelepas rindu para pecinta musik Indonesia kepada karya-karyanya. (a1/rls/yan)