SOREANG – Dianggap berhasil menekan larangan merokok dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, Bupati Bandung Dadang M. Naser meraih penghargaan Anugerah Pastika Parahita pada acara Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) 2018.
Penghargaan yang berasal dari Kementrian Kesehatan ini diberikan kepada pemerintah daerah yang sudah mempunyai Peraturan Daerah (Perda) tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR).
“Pemkab Bandung diberikan penghargaan karena telah memiliki Perda tentang KTR, meskipun disini masih ada kekurangan dalam implementasinya yang belum maksimal,’’ jelas Dadang saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (1/5).
Dadang mengatakan, Perda KTR sendiri terkait dengan prioritas pembangunan SDM. Satu pertiga jumlah penduduk merupakan anak dan remaja, tentunya jangan sampai tubuh mereka diracuni sejak dini karena mengenal rokok.
pihaknya pada tahun 2018 ini akan menerbitkan Perbup tentang KTR dan Satuan Tugas (Satgas) KTR. “Materinya sedang diolah, Perbup akan memperkuat Perda, karena Perbup ini nantinya akan mengawasi implementasi dari Perda KTR,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung dr. H. Achmad Kustijadi menjelaskan, penghargaan yang diberikan Kemenkes RI terbagi ke dalam tiga kategori di antaranya, Pastika Paramesti bagi pemda yang baru membuat Perda KTR. Pastika Parahita bagi Pemda yang sudah ada Perda KTR namun belum maksimal implementasinya.
’’Pastika Parama itu tahap paling tinggi, sudah ada perda dan implementasinya lengkap dan maksimal,” jelas Achmad.
Satu penghargaan lainnya, tambah Achmad, yaitu Pastika Awya Pariwara diberikan pada pemda yang memiliki perda dan implementasi tentang larangan iklan rokok di luar gedung.
Acmad mengakui, di Kabupaten Bandung iklan rokok sudah banyak dikurangi, hanya pada even even tertentu ini yang belum bisa dihilangkan. Sebab, selama ini, merokok sudah menjadi budaya dan cenderung sudah menjadi gaya hidup terutama para anak-anak remaja.
’’Itu yang membuat kami sulit untuk menghilangkan kebiasaan tersebut di masyarakat,” ungkapnya. (yul/yan)