SOREANG – Pemkab Bandung bersama TNI/Polri gelar rapat koordinasi lintas sektoral jelang Ramadan 1439 H dan mudik lebaran 2018.
Rapat ini digelar di Gedung Mochammad Toha, Pemkab Bandung, Selasa (15/5/2018), yang dihadiri oleh pejabat Pemkab Bandung, Polres Bandung, Kodim 0609 Kabupaten Bandung, ormas Islam dan stakeholder lainnya.
“Rapat lintas sektoral ini digelar menghadapi ramadhan dan idul itri,” kata Bupati Bandung Dadang M. Naser usai pelaksanaan Rakor.
Dadang menuturkan, jelang Ramadan pihaknya bersama tim gabungan Satgas Pangan Kabupaten Bandung melakukan pemantauan harga pangan.
Pihaknya mengklaim, jika pangan di Kabupaten Bandung sudah surplus pangan, selain daging sapi dan telur. Selain itu, pihaknya juga akan mengantispasi kelangkaan gas yang kerap terjadi di bulan ramadhan.
“Kita akan gelar operasi pasar jika ada hal-hal yang menonjol (kenaikan harga pangan). Untuk gas, kita akan sampaikan jangan sampai ada kelangkaan di lapangan” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga memastikan jalan di Kabupaten Bandung sudah mantap 90 persen. Namun, kerusakan yang terjadi di ruas jalan provinsi pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas PU Binamarga.
“Jalan rusak di Kabupaten Bandung di mantapkan. Tapi untuk, (jalan) provinsi (akan) dikoordinasikan. Hasil rapat ini akan direkomendasikan supaya segera ada perbaikan atau dudukan dulu terhadap jalan yang bolong-bolong nya,” jelasnya.
Dadang berujar, jalan rusak itu harus segera diperbaiki dan harus segera selesai H-7 idul fitri.
“H-7 harus clear, sebelum idul fitri tidak boleh ada aktivitas perbaikan jalanan, karena akan menggangu arus lalu lintas, karena H-7 sudah banyak yang mudik,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan anggota nya untuk melakukan pengamanan arus mudik dan arus balik.
“Ada sekitar 26 pos pengamanan dan dua pos pelayanan yang disebar di jalur mudik,” pungkasnya (rus/yan)