Ajak Pemuda Berani Ambil Keputusan

BANDUNG –  Sebagai generasi yang bakal menjadi agen perubahan, Mahasiswa kan menjadi calon-calon pemimpin baik diranah politik, pemerintahan maupun di keluarganya.

Penjabat Sementara Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin mengatakan, menajdi mahasiswa harus memiliki sikap dalam mengambil sebuah keputusan. Namun, untuk menentukannya harus dengan akal sehat dan jangan mengedepankan rasa emosional.

“Inilah salah satu pemikiran dan keberanian dalam mengambil keputusan,”jelas Solihin ketika acara Seminar Penutupan National Governance Day 2018 kemarin (13/5)

Dia menilai, keberadaan mahasiswa tidak lepas dengan namanya pemuda. Keberadaan pemuda pada sebuah bangsa memiliki arti sangat penting. Sebab, maju mundurnya sebuah bangsa kedepan akan tergantung pada pemudanya.

Kota Bandung dengan penduduk 4 juta jiwa lebih 40 persenya adalah pemuda. Bahkan, golongan masyarakat yang berusia muda ini menjadi penmopang pergerakan perekonomian di Kota Bandung.

’’Jadi coba bayangkan, di Bandung mulai dari pelajar, Mahasiswa, dab para pekerja tidak berativitas maka Bandung akan sepi,” ucap Solihin.

Dengan begitu, keberadaan pemuda di Kota Bandung harus betul-betul memberikan manfaat bagi kemajuan pembangunan. Sehingga, pemuda harus dituntut bersikap, kreatif dan mandiri.

Lebih lanjut dia mengatakan, keberadaan pemuda di Bandung sendiri sebetulnya sudah sangat baik. Sebab, selama ini banyak komunitas-komunitas pemuda di Bandung memiliki kreatifitas yang memiliki aktivitas posisitif.

Keberadaan komunitas-komunitas ini lanjut dia, oleh Pemkot Bandung diberikan wadah untuk berkumpul dan berhimpun denga tujuan untuk menjalankan aktivitas dan kegiatan positif.

“Bandung banyak tempat terbuka seperti taman-taman yang bisa dijadikan tempat berkumpul anak-anak muda, dan saya pikit itu sangat baik mereka berkumpul disitu daripada melakukan tindakan yang tidak memiliki manfaatnya,”pungkas Solihin (mg3/yan)

Tinggalkan Balasan