CIMAHI – Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) tak akan lepas dari dukungan berbagai pihak, baik dari instansi pemerintah, pihak swasta, organisasi masyarakat.
Salah satunya adalah serikat pekerja yang dari awal program JKN-KIS ini berjalan memberikan perhatian khusus akan pelaksanaannya. Komunikasi dan koordinasi antara BPJS Kesehatan dan serikat pekerja senantiasa terjalin sebagai upaya masing – masing pihak untuk selalu sejalan dan mendukung pelayanan yang terbaik bagi para pekerja yang masuk dalam segmen peserta pekerja penerima upah (PPU).
Hari Buruh Internasional atau yang lebih sering dikenal dengan nama “May Day” yang jatuh pada tanggal 1 Mei setiap tahunnya diperingati dengan sangat beragam oleh berbagai kalangan buruh di Indonesia. Salah satunya dilakukan di Kota Cimahi, pihak serikat pekerja memilih untuk tidak melakukan orasi atau demo seperti yang biasa dilakukan pada peringatan hari buruh internasional pada tahun-tahun sebelumnya. Namun memilih untuk mengadakan lomba memancing antar serikat pekerja.
Dalam rangka memeriahkan Hari Buruh Internasional (May Day) tersebut, BPJS Kesehatan Cabang Cimahi turut berpartisipasi dalam kegiatan puncak peringatan May Day tingkat Kota Cimahi tahun 2018 yang digelar Selasa (8/5). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Cimahi dan disponsori salah satunya oleh BPJS Kesehatan ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah terhadap Buruh agar potensi massa yang terkumpul tersalur pada kegiatan positif.
Tidak lupa, BPJS Kesehatan juga mensosialisasikan tentang aplikasi yang sedang berkembang saat ini yaitu Mobile JKN. Mobile JKN merupakan bentuk transformasi digital dalam memberikan kemudahan akses dan pelayanan yang optimal bagi peserta. Melalui aplikasi ini peserta JKN-KIS dapat mengakses beragam informasi dan memanfaatkan fitur secara cepat dan mudah, dimanapun dan kapanpun peserta tidak perlu mengantri di kantor BPJS Kesehatan.
“Kami mengajak kepada setiap pengunjung untuk mengunduh Mobile JKN. Aplikasi ini memiliki deretan fitur yang memudahkan peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dalam mengakses layanan. Pekerja kan rata-rata usia produktif dan melek teknologi, jadi mereka harus punya Mobile JKN di telepon genggamnya, supaya mudah mengakses materi edukasi tentang JKN-KIS dan bisa mengakses pelayanan tanpa harus ke kantor, misal ganti faskes atau cek kepesertaan,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cimahi Yudha Indrajaya.
