Museum KAA Bersama Universitas Telkom Bandung Gelar International Students Gathering

BANDUNG – Kementerian Luar Negeri melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum Konfrensi Asia-Afrika (KAA) bekerja sama dengan Universitas Telkom Bandung menggelar acara bertajuk International Students Gathering (ISG) di Ruang Pameran Tetap Museum KAA Jalan Asia Afrika No.65 Bandung, Selasa, (24/4). ISG merupakan bagian dari rangkaian acara Peringatan 63 Tahun KAA di Museum KAA.

Acara dibuka oleh Kepala Museum KAA, Meinarti Fauzie. Selain itu, turut hadir pula Direktur Afrika Kementerian Luar Negeri, Daniel Tumpal Simanjuntak dan Rektor Universitas Telkom, Professor Mocnamad Ashari. Keduanya berbicara soal Indonesia-Africa Forum (IAF) dalam sesi pemaparan.

Suasana sesi diskusi oleh para pembicara pada acara International Students Gathering yang diharapkan dapat menjadi wadah khususnya mahasiswa asal Afrika yang sedang menempuh studi di Indonesia untuk memperoleh perkembangan terkini soal hubungan kerja sama antara Indonesia dan negara-negara Afrika

Sesi pemaparan diikuti sesi diskusi. Puncaknya adalah mingling session di mana para peserta yang berasal dari berbagai negara dan universitas berkesempatan untuk saling bertukar Informasi, bahkan dapat membangun jejaring kerja.

Dari siaran pers yang kami dapat, Museum KAA sengaja memilih topik IAF pada acara ISG kali ini, dikarenakan sejalan dengan visi perhelatan IAF yang telah digelar sebelumnya di Bali pada 10-11 April 2018.

Dengan demikian, melalui acara ISG Museum KAA hendak memberikan kesempatan bagi para mahasiswa asing, khususnya mahasiswa asal Afrika yang sedang menempuh studi di Indonesia untuk memperoleh perkembangan terkini soal hubungan kerja sama antara Indonesia dan negara-negara Afrika.

Berbeda dengan pelaksanaan ISG pada peringatan KAA tahun 2017 lalu, 150 peserta lSG pada tahun ini datang dari Bandung dan berbagai kota di luar Bandung, seperti Jakarta, Malang, Surabaya, dan Bogor.

Museum KAA telah rutin menggelar ISG sejak tahun 2016. ISG merupakan salah satu hasil kesepakatan Konferensi Mahasiswa Asia Afrika yang dilaksanakan oleh Museum KAA pada tahun 2015. ISG diharapkan berperan sebagai forum komunikasi mahasiswa internasional yang tengah menempuh studi di Indonesia, khususnya di Kota Bandung.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan