“Ini merupakan bentuk kontribusi kami sebagai perguruan tinggi untuk mendukung kesuksesan pilkada Jawa Barat dan semakin mudahnya aksesibilitas bagi saudara-saudara kita penyandang disabilitas khususnya rungu,” ujar Ade.
Apalagi, tambahnya, kompetisi ini sejalan dengan visi Telkom University yaitu menjadi perguruan tinggi berkelas dunia yang berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan seni berbasis teknologi informasi.
Kompetisi pembuatan aplikasi ini ditujukan kepada mahasiswa dari seluruh Indonesia yang kompeten dalam bidang pembuatan aplikasi agar berkesempatan untuk lebih melebarkan sayap dalam bidang pembuatan aplikasi.
Hingga penutupan pendaftaran tanggal 15 Maret 2018 lalu, ada 22 tim yang mendaftar. Mereka antara lain berasal dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Padjadjaran (Unpad), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Komputer Indonesia (Unikom).
Para peserta diwajibkan mengirimkan proposal tentang aplikasi mereka. Setelah itu peserta harus mengumpulkan protoype. Setelah itu Dewan Juri akan menyeleksi dan menetapkan lima besar. Kelima tim kemudian dipanggil ke Bandung dan diminta untuk mempresentasikan aplikasi mereka. Presentasi diselenggarakan di Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Telkom University, Senin (23 April 2018).
Dewan Juri, yang terdiri dari Komisioner KPU Jabar H Ferdhiman Bariguna, Pakar Informatika Dr Maman Abdurrohman (Dekan Fakultas Informatika Telkom University), dan Billy Birlan Purnama dari GERKATIN (Gerakan Kesejahteraan Tunarungu Indonesia) kemudian akan memilih Juara 1-3 serta Juara Harapan 1 dan 2 yang akan diumumkan besok, Selasa (24 April 2018) di Hotel Ibis Budget, Jalan Asia Afrika Bandung. (*)