NGAMPRAH- Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Yayat T. Soemitra memiliki waktu sekitar 100 hari menjelang berakhirnya kepemimpinan untuk menyelesaikan sejumlah pekerjaan dan tanggungjawab paska Abubakar yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal itu diungkapkan Yayat T. Soemitra saat mengikuti apel pagi perdana paska dirinya ditetapkan sebagai Plt Bupati Bandung Barat, Senin (16/4/18) di Lapang Parkir Gedung Utama Bupati Bandung Barat. “Setelah apel ini saya akan langsung berkoordinasi dengan para SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) untuk membicarakan langkah selanjutnya. Kita harus mengejar target menyelesaikan pekerjaan itu, dalam hitungan seratus hari kerja dimulai dari tanggal 11 April 2018,” paparnya.
Diakuinya dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan ini, bukan hal mudah menyelesaikan target pekerjaan tersebut. Terlebih ada tiga jabatan Kepala SKPD yang mengalami kekosongan pasca tertangkapnya mereka oleh KPK, sehingga menjadi kendala juga bagi Pemkab Bandung Barat.
Namun dia masih tetap optimis dengan bantuan totalitas para SKPD, semuanya bisa dikerjakan dengan baik. Terkait kekosongan jabatan Kepala SKPD, Yayat mengatakan pihaknya akan mengadakan rapat koordinasi (rakor) bersama Plt Sekda, staf ahli dan para Asisten. Termasuk menentukan sekda definitif. “Pejabat sekda itu ada batasnya. Ini harus segera dipersiapkan untuk menentukan sekda definitif. Untuk pemilihannya tidak ada cara lain selain open bidding,” ungkapnya.
Dalam apel pagi tersebut, Yayat pun mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk dapat lebih semangat dalam melaksanakan pelayanan publik, walaupun diawali dengan keprihatinan. “Itu adalah tugas para birokrasi di KBB sebagai mana yang telah diterangkan dalam Undang-undang,” tegasnya.
Sementara, apel pagi tersebut sedikit mengalami perbedaan dengan apel-apel sebelumnya. Kali ini apel pagi diikuti oleh para ASN cukup antusias. Diantara peserta apel mengatakan jika dia penasaran dengan apa yang akan disampaikan Plt Bupati tersebut. “Saya memang selalu ikut apel setiap Senin. Tapi hari ini saya mau tahu saja, kira-kira apa yang akan disampaikan oleh beliau (Yayat T Soemitra). Ternyata, ada juga yang menarik untuk pengisian kekosongan jabatan itu,” kata salah seorang ASN yang enggan disebutkan namanya. Seperti diketahui, KPK mengamankan 7 pejabat di antaranya Bupati Bandung Barat Abubakar dan 6 orang ASN dengan barang bukti berupa uang Rp435 juta dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Bandung Barat. (drx)