BOJONGSOANG – Organisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kabupaten Bandung untuk periode 2018-2020 resmi dikukuhkan sebagai wadah untuk menghimpun kreativitas mahasiswa di wilayah Kabupaten Bandung.
Sekretaris Jendral KAMMI Kabupaten Bandung Syahrul Mubarok mengatakan, terbentuknya KAMMI di Kabupaten Bandung keberadaannya harus dirasakan oleh masyarakat.
Melalui berbagai program kedepan KAMMI harus memberikan kontribusi signifikan untuk membantu masyarakat ditengah kesulitan dan situasi ekonomi yang tidak menentu.
“ Alhmadulillah pada Sabtu, 14 April 2018 kemarin sudah di lantik oleh pengurus pusat oleh Sekretaris Jendral yaitu Phirman Reza, bertempat di Bandung Techno Park, Universitas Telkom,’’ Syahrul ketika ditemui kemarin (16/4)
Pada kesempatan tersebut dihadiri oleh berbagai ketua organisasi atau yang mewakili di antaranya GIBAS, GMBI, PMII, HMI, Pengurus Wilayah KAMMI Jawa Barat.
Lebih lanjut Syahrul mengatakan, sesuai dengan yang diungkapkan Kabupaten Bandung adalah daerah unik dan memiliki wilayah terluas di Jawa Barat. Di Kabupaten Bandung juga banyak berbagai potensi di sektor pariwisata, pertanian dan industri.
Untuk itu, dari potensi yang ada KAMMI harus bisa memberikan kontribusi melalui pemikiran-pemikiran sebagai mahasiswa khususnya menciptakan peluang dan kerjasama dalam membangun daerah.
Acara yang mengangkat tema “Pembaharuan Muslim Negarawan ini, mengingikan agar melalui program-program organisasi yang akan dilaksanakan KAMMI harus bisa bersinergi dengan masyarakat yang ada di Kabupaten Bandung.
Selain itu, untuk para Kader KAMMI harus menjaga nama baik dan terus aktif agar roda organisasi dapat terus berjalan sesuai harapan.
“ Semoga di generasi yg ke-3 ini, KAMMI Kabupaten Bandung bisa semakin dirasakan keberadaannya. Bahkan, di tahun ini bisa menambah komisariat baru di luar kampus Universitas Telkom,”kata Syahrul (rls/yan)