BANDUNG – Halo sobat Zetizen! Ada informasi menarik nih buat kamu para penggemar musik angklung. Yap, salah satu lomba musik angklung ternama di Indonesia, Lomba Musik Angklung Padaeng (LMAP) akan digelar kembali guys. Yap, di tahun 2018 ini, LMAP akan digelar untuk yang ke-10 kalinya yang akan diinisiasi oleh Keluarga Besar Bumi Siliwangi (KABUMI) Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Rencananya lomba ini akan dilaksanakan selama 4 hari, dari tanggal 29 April hingga 2 Mei 2018 mendatang.
Tentunya hal ini akan mengejutkan para pecinta dan penggemar musik angklung se-Indonesia terutama di Kota Bandung. Well, kabar mengejutkan ini datang membinarkan mata para partisipan lain dan menumbuhkan semangat para peserta lomba yang akan mengikuti perlombaan.
Keluarga Besar Bumi Siliwangi (KABUMI) Universitas Pendidikan Indonesia memiliki inovasi dan semangat baru dalam hal melestarikan dan mengajak segala kalangan dalam hal berbudaya dan mendobrak seni, membanggakan tanah air dengan budaya dan seni dari tanah air. Inovasi dan semangat inilah berwujud pada pemikiran dalam perencanaan penambahan tingkat Internasional. Lomba Musik Angklung Padaeng yang biasa diselenggarakan tingkat nasional, kali ini ada hal yang menantang para pejuang angklung di Indonesia. Para peserta dan partisipan angklung yang mengikuti Lomba Musik Angklung Padaeng 10 kali ini ditantang pada ajang Internasional.
Perencanaan penambahan tingkat Internasional ini merupakan batu loncatan besar dalam dunia angklung. Kali ini, para partisipan dari Indonesia yang memiliki budaya khas asli Indonesia akan bersaing dengan negara lain yang ikut mengembangkan budaya Indonesia.
Semoga perencanan tingkat Internasional pada Lomba Musik Angklung Padaeng 10 ini dapat terlaksana sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Semoga hal ini pula dapat menambah semangat generasi bangsa Indonesia untuk bersama membanggakan negara dengan melestarikan budaya, mengembangkan budaya dan bercita-cita untuk membawa nama Indonesia ke seluruh dunia dengan keberagaman budayanya, mengenalkan budaya sejak dini, mengembangkan budaya Indonesia pada semua kalangan, mengajak dan menumbuhkan rasa cinta dan rasa memiliki pada budaya yang kita miliki. (leo/azu)