PAMANUKAN-Hari pertama pelaksanaan UNBK 2018 di SMAN 1 Pamanukan secara umum berjalan lancar. Tak berfungsinya LAN card sempat menghambat UNBK hari pertama. Namun demikian, persoalan tersebut tak berlangsung lama.
Wakasek Bidang Kurikulum SMAN 1 Pamanukan, Dodo Sabili S.Pd, mengatakan, secara keseluruhan teknis pelaksanaan UNBK di sekolahnya tidak ditemui kendala. Meskipun LAN Card di salah satu ruangan sempat tak berfungsi dengan baik, namun hal itu tidak menjadi kendala berarti. Sebab pihaknya langsung mengganti LAN Card tersebut dengan LAN card cadangan yang sudah disiapkan.
“LAN Card-nya mati, untung kita ada backup-nya,” kata Dodo saat ditemui di sela-sela pelaksanaan UNBK, kemarin (9/10).
Meskipun sempat mati, kata Dodo tidak berpengaruh para siswa dalam mengerjakan soal. Sebab, menurut Dodo, waktu otomatis akan berhenti. Ketika sudah normal, siswa bisa mengerjakan kembali dengan sisa waktu saat LAN tersebut mati. Apalagi penggantian LAN Card juga tidak memakan banyak waktu. Sehingga, pelaksanaan UNBK masih tetap berjalan kondusif dan lancar.
Namun yang membuat Dodo heran adalah saat mulai upload pelaporan pelaksanaan. Karena ketika simulasi, upload pelaporan pada server hanya memakan waktu 5 menit. Akan tetapi yang terjadi saat upload pelaporan sesi I memakan waktu hingga 20 menit.
“Mungkin server pusat belum memperhitungkan. Kan ada yang simulasi gak ikut, jadi perkiraanya sudah kuat mungkin. Biasanya upload tidak lama,” tuturnya.
Pantauan Pasundan Ekspres, jalannya UNBK berlangsung kondusif, aman dan lancar. Saat sesi I maupun sesi I dilaksanakan pun berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Salah seorang siswi XII IPA 1, Sulistiani mengungkapkan, dirinya sempat tegang saat pelaksanaan UNBK. Sebab, itu merupakan pertama kali dirinya melaksanakan ujian dengan model komputer. Akan tetapi, jalannya ujian sendiri berjalan lancar tanpa ada gangguan jaringan atau loading saat mengisi ujian. Sulistiani mengaku ada perbedaan saat ia melakukan simulai dengan saat UNBK itu dilangsungkan.
“Lebih susah soalnya, kalau simulasi soalnya bisa dipahami kalau tadi mah (pertanyaanya) susah dipahami gitu,” katanya.
Di tempat yang sama, Sukma Trwiulan, siswi Kelas XII IPA lainnya, menambahkan, pelaksanaan UNBK kali ini berjalan lancar. Ia mengakui tidak ada persiapan khusus dalam menghadapi UNBK tahun ini. Berbeda dengan Sulistiani, Sukma mengaku tidak mengalami ketegangan saat mengisi soal ujian. “Tenang sih, biasa aja. Ngisinya juga lancar tidak ada masalah,” ungkap Sukma.(ygi/din)