MINUMAN teh bisa saja didapatkan kapan saja. Menyajikan teh di rumah tidaklah susah. Bahkan, minuman teh kemasan bisa dengan gampang dibeli di warung kecil hingga supermarket.
Namun, pada umumnya orang Indonesia tidak memiliki waktu yang pasti untuk benar-benar menikmati aroma teh. Berbeda dengan masyarakat di negara-negara Eropa yang memiliki kebiasaan Afternoon Tea. Di Eropa terutama Inggris, kebiasaan Afternoon Tea sudah ada sejak tahun 1800-an.
Biasanya, warga Eropa meluangkan waktu di sore hari dan berkumpul bersama teman atau keluarga sambal menikmati secangkir teh. Tentunya, teh yang disajikan bukan sembarang teh. Melainkan teh pilihan terbaik dan diracik dengan gaya tersendiri.
Untuk memberikan pengalaman minum teh asyik ala warga Inggris, De Paviljoen Hotel pun Bandung pun Afternoon Tea pada akhir Maret lalu. Selain sajian teh, De Paviljoen juga menyediakan aneka desert seperti roti, puding, chese cake hingga kue cubit. sebagai teman minum teh.
Marcomm Manager De Paviljoen Malinda Dinangrit mengatakan, Afternoon Tea ini bisa menciptakan keakraban dan kehangatan antar teman ataupun keluarga. Dia menuturkan, sejak diluncurkan pada akhir Maret, respon tamu hotel pun cukup baik.
”Afternoon Tea hadir setiap Senin sampai Kamis pada pukul 15.00 sampai 18.00. pengunjung cukup membayar Rp 50 ribu, bisa menikmati teh dan aneka cemilan,” ujar Malinda kepada Jabar Ekspres, di De Paviljoen, Jalan L.RE. Martadinata, belum lama ini.
Menurut dia, selain tamu menginap, Afternoon Tea ini juga banyak diminati ibu-ibu yang menunggu anak-anaknya pulang sekolah di daerah sekitar hotel. Sambil menunggu anak-anaknya pulang sekolah, kaum ibu kini mempunyai tempat yang nyaman dan terjangkau untuk ngobrol, ngemil dan menikmati teh. (fik)