MAJALENGKA – Pemerintah menargetkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka, sudah bisa digunakan untuk melayani pemudik Lebaran 2018. Hal ini dilakukan agar menjadi solusi baru mudik.
Untuk diketahui, Bandara BIJB diproyeksikan bisa melayani 5,6 juta penumpang per tahun dengan 37 penerbangan per jam. ”Kami tetapkan target bangunan akan selesai awal Mei dan akan soft opening minggu ketiga Mei dan upayakan mudik Lebaran sudah grand opening,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Terminal Bandara Kertajati, Majalengka, kemarin (4/4).
Budi mengatakan, Presiden Joko Widodo dijadwalkan untuk bisam meresmikan bandara tersebut. Termasuk mendorong agar BIJB segera dibuka untuk keperluan mudik Lebaran.
”Ada beberapa nilai yang bisa dibanggakan dari segi pendanaan, kecepatan dan solusi untuk mudik Lebaran. Makanya nanti diresmikan oleh presiden,” ungkapnya.
Budi mengatakan, pengelola bandara akan mengundang maskapai mengoperasikan penerbangan dari Bandara Kertajati ke lima kota untuk Mudik Lebaran 2018. Di antaranya Medan, Surabaya, Bali, Makassar dan Samarinda atau Balikpapan.
”Nanti Angkasa Pura II dan BUMD Bandara Internasional Jawa Barat akan menawarkan kepada maskapai. Saya yakin mereka mau. Jadi orang Medan mau mudik ke Cirebon bisa langsung,” urainya.
Di bagian lain, untuk penerbangan haji, dia menjelaskan, bandara akan lebih dulu menangani jamaah dari dua daerah yaitu Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Subang menggunakan Airbus 330 pada Juli mendatang. ”Dan ini saya sudah koordinasikan dengan Garuda, mudah-mudahan itu terjadi,” urainya.
Direktur Operasi dan Teknik Angkasa Pura II Djoko Murdjatmodjo mengatakan, pekan depan akan menawari maskapai untuk mengoperasikan penerbangan dari dan ke Bandara Kertajati selama masa mudik Lebaran 2018.
”Secara umum publikasi 24 Mei siap beroperasi, kita memang minggu depan mau mengumpulkan teman-teman maskapai supaya berkenan, mau terbang dari dan ke Bandara Kertajati,” katanya.
Setelah ada kesepakatan, dia memastikan, AP II sebagai operator akan menyiapkan kelengkapan. Termasuk yang berkenaan dengan penanganan layanan di darat serta landasan pacu.