Tak Mau Kehilangan Gengsi, Pertaruhan Janji Putin

Begitu pula dengan atapnya. CEO Kegiatan FIFA Collin Smith menyebut, masih banyak pekerjaan yang harus dikebut dalam sisa kurang dari dua bulan ini. ”Yang kami harapkan hanya satu, stadion ini bisa selesai tepat pada waktunya,” ungkap Smith, dalam wawancaranya kepada Russia Today.

RT menyebut, molornya penyelesaian stadion yang diharap rampung bulan ini itu terjadi sejak 2014 silam. Lahannya sudah kontroversi. Begitu pun ketika pembangunan yang beberapa kali diwarnai aksi protes. Padahal, sejak 2015 dan 2016, telah menghabiskan biaya USD 40 juta (Rp 550,5 miliar).

Laga fase grup E antara Kosta Rika melawan Serbia jadi laga pembuka stadion tersebut. Laga itu akan dilangsungkan pada 17 Juni nanti. FIFA, ungkap Smith, mulai mencicil apa yang bisa mereka lakukan di sana. ”Kami targetkan awal bulan nanti kami bisa memasang overlay di semua bagian pinggir lapangan, dan segala yang kami perlukan untuk Piala Dunia,” sebutnya. (ren/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan