Upaya Meningkatkan Industri Pariwisata Kabupaten Bandung

CIMAUNG – Gunung Puntang dan Malabar merupakan dua wilayah yang diberkahi kesuburan tanah, tempat tumbuh kembangnya kopi arabika terbaik di Jawa Barat, Nasional bahkan hingga tembus ke mancanegara.

Kopi Gunung Puntang bahkan telah menjuarai hingga jadi viral di media social, dengan predikat sebagai kopi termahal di dunia. Kini hampir setiap orang penasaran dan berkunjung ke Gunung Puntang untuk menjelajahi perkebunan kopi yang produknya telah mendunia tersebut.

LATIH PESERTA: Pembimbing jelajah kopi, Deni Sofian (topi) memberikan contoh cara menanam kopi yang baik.

Jelajah Kopi Bandung Selatan 2018, kegiatan yang digagas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung, menggelar coffee trip di Gunung Puntang Kecamatan Cimaung, Situ Cileunca dan Puncak Giri Cukul Kecamatan Pangalengan pada Minggu-Senin (25-26/3).

Puluhan peserta diajak untuk menikmati aroma dan cita rasa khas kopi berjenis Arabika dari Bandung Selatan ini. Cara memilah, mengolah sampai menyajikan kopi yang mana prosesnya sangat membutuhkan perasaan hati dan ketekunan.

BIMBING PESERTA: Pembimbing jelajah kopi, Eko P (kanan) berikan edukasi kopi kepada puluhan peserta.

Menjelajahi kebun kopi di lereng Gunung Puntang, mereka membawa satu bibit pohon kopi dan menanamnya diiringi udara pegunungan yang menyejukkan serta pemandangan Kota Bandung dari ketinggian 1400 meter di atas permukaan laut. Kemudian menuliskan harapan mereka akan kelestarian alam di atas selembar papan.

Para peserta yang terdiri dari pegiat media sosial (medsos), selebgram (selebritis istagram), penulis buku, jurnalis, biro perjalanan (travel agen), penikmat dan pelaku usaha kopi, traveller community, backpacker, mojang jajaka serta komunitas fotografer terlihat sangat menikmati pengalaman yang sungguh tidak tergantikan itu.

Betapa tidak, jika biasanya mereka hanya menikmati secangkir kopi tanpa mengetahui rantai pengolahannya, kini mereka mengalami langsung langkah demi langkah prosesnya. Salah seorang peserta dari Coffee Wanderer Jakarta, Boyke Hutapea mengaku sangat terkesan dan menikmati detail even ini.

”Kita pernah juga ikut kegiatan coffee trip seperti ini di Flores dan Bali. Memang kami juga ada rencana mengembangkan wisata kopi di Jawa Barat, apalagi kopi Jabar dan Bandung Selatan itu terkenal jempolan. Begitu juga dari sisi pariwisatanya, Bandung Selatan khususnya Puntang dan Pangalengan potensinya besar sekali,” kata Boyke saat dijumpai usai menanam bibit kopi, Minggu (25/3).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan