”Kunjungan melihat langsung keadaan dan kondisi yang dimiliki RSUD di Sukabumi. Salah kalau dikatakan kegiatan Kampanye,” tegas Haru.
Sebelumnya, laporan yang diserahkan tim advokasi pasangan Hasanah ke Sentra Gakkumdu adalah dengan melampirkan screenshoot dari akun Instagram dan Facebook Mayjen TNI H Sudrajat-H Akhmad Syaikhu yang memuat foto calon gubernur Jawa Barat Sudrajat, mengunjungi RSUD Sekarwangi, Sukabumi.
”Kami mendapatkan temuan ada kegiatan kampanye yang dilakukan di rumah sakit. Kegiatan kampanye itu dipublish di Instagram dan Facebook, salah satu pasangan calon,” kata anggota tim advokasi pasangan Hasanah, Indra Sudrajat.
Lebih lanjut Indra mengatakan, pihaknya melakukan pelaporan dugaan pelanggaran kampanye, supaya menjadi pelajaran bagi masyarakat dan pasangan calon lainnya. Sebab, ada beberapa tempat yang tidak diperbolehkan untuk dijadikan ajang kampanye para pasangan calon.
”Ada tempat-tempat yang dilarang berkampanye, seperti tempat ibadah, rumah sakit, faslitas umum, sekolah dan lainnya,” tandasnya. (mg1/rie)
