Selain itu, pada siang harinya AHY mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Yamisa, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Kedatangannya disambut oleh ratusan santri.
Tidak menunggu waktu lama, seorang santri laki-laki bernama Genta langsung mengacungkan tangan. Pertanyaan Genta, cukup membuat AHY kaget.
“Kan dulu bapak bergelut di dunia militer, sekarang masuk ke dunia politik, kenapa? Sedangkan usia bapak masih muda dan karier di dunia militer masih panjang?,” ujar Genta.
Genta menantang, jika AHY siap maju dalam kontestasi Pilpres 2019 apakah siap menerima segala bentuk konsekuensinya.
“Apakah bapak siap terjun ke dunia politik? Jika bapak menjadi presiden, kan dalam politik mahasiswa banyak yang demo, apakah bapak siap? (Menghadapi),” tambahnya.
AHY mengapresiasi pertanyaan Genta yang dinilainya cukup bagus. Dia menjawab secara diplomatis bahwa, santri dan santriwati pun dapat terjun dan bergelut di dunia politik.
Dirinya mengatakan, Sebelumnya tidak ada yang memikirkan untuk mengakhiri dunia militer. Sebab, saat itu karir cukup cemerlang.
’’Saya memutuskan setelah shalat istikarah. Semua milik Allah. Saya di tentara ijin Allah termasuk saya bergelut di dunia politik atas ijin allah. Itu keputusan tidak saya sesali,” ungkapnya.
Selain itu, tujuan kunjungannya itu adalah bersilaturahmi dan mendengar berbagai hal atau aspirasi yang disampaikan. Dia mengapresiasi kondisi anak muda dikalangan santri semakin kritis.
’’ini perlu kita apresiasi artinya mereka selalu mencari tahu dan menanyakan secara rasional. Pertanyaan mereka tadi sangat rasional,” jelasnya.
Rencananya, AHY akan mengelilingi 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat. Dengan kapasitasnya sebagai komandan Kosgama pemenangan pemilu 2019 partai Demokrat, dirinya punya kepentingan menyapa masyrakat bersama kader Demokrat di lapangan untuk konsolidasi.
Sementara untuk Pilkada, pihaknya mempunyai target memenangkan pasangan yang diusungnya Partai Demokrat. sebab cukup banyak pula kader kader demokrat inti yang akan berlaga di pilkada serentak kali ini.
“Saya optimis bisa sukses diberbagai wilayah terutama wilayah penting seperti Jabar, Jateng, Jatim dan juga provinsi lainnya,” tuturnya. (ziz/rus/mg1/yan)