BANDUNG – Persib U-19 mengalahkan tim sepakbola Pusat Pelatihan Atlet Kota Yogyakarta (PPAKY) 2-0 pada uji tanding di Lapangan Football Plus, Rabu (14/3) malam. Dua gol kemenangan Maung Ngora diciptakan Jeni Jatnika dan Ilham Qolba di babak kedua.
Dilansir laman klub, pada babak pertama, pertandingan berlangsung sengit. Baik Maung Ngora maupun PPAKY bergantian melakukan serangan. Peluang terbaik Persib U-19 tercipta saat laga baru berlangsung 5 menit. Namun, sepakan Beckham Putra Nugraha masih dapat ditepis kiper lawan. Sebaliknya, Lukman harus berjibaku menjaga gawang Persib U-19 dari serangan PPAKY. Babak pertama berakhir tanpa gol.
Babak kedua, Persib U-19 mencoba menurunkan para pemain seniornya, seperti Jeni Jatnika dan Asep Saepul Mumin. Mereka merupakan bagian dari lima pemain berusia 20 tahun yang kembali memperkuat Persib U-19 untuk Liga 1 U-19 2018.
Usaha pelatih Budiman berbuah hasil. Jeni berhasil memecah kebuntuan Maung Ngora pada menit 63. Sepakan keras dari dalam kotak penalti tak mampu ditahan kiper lawan.
Unggul satu gol, Maung Ngora terus menekan. Giliran Ilham Qolba yang menambah keunggulan menjadi 2-0 menit 80. Gol tersebut hasil sepak pojok dari Tri Wahyudi. Ilham yang mampu memanfaatkannya menjadi gol dengan sundulan. Skor 2-0 pun berkahir hingga laga usai.
Sementara itu, pelatih Persib U-19, Budiman mencoba semua pemain yang diproyeksikan tampil Liga 1 U-19 2018. Dia pun mengaku cukup puas dengan apa yang diperlihatkan anak asuhnya, meskipun masih harus ada perbaikan.
”Kalau skor saya cukup puas. Hasil latihan juga sudah mulai terlihat. Tapi memang masih banyak yang harus diperbaiki, terutama pemain yang baru bergabung,” kata Budiman usai pertandingan.
Dikatakannya, beberapa pemain yang baru bergabung seperti, Jeni Jatnika, Asep Saepul Mumin dan pemain baru musim ini belum terlihat kompak. Apalagi, kedua pemain senior itu baru bersama lagi, setelah selama ini menjadi bagian Maung Anom. “Pemain yang baru latihan lagi juga (Wandi, Mario Jardel, Tri Wahyudi) yang absen Karena ujian sekolah dan Tri baru pemulihan masih terlihat berat. Itu akan kita perbaiki,” ungkap Budiman. (ign)