BANDUNG – Penjabat wali kota Bandung, Muhamad Solihin menekankan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) TirtaWening harus dapat meningkatkan kualitas layanannya.
Apalagi sebut Solihin, sebagai perusahaan yang melayani kebutuhan dasar hidup masyarakat di kota Bandung. Sudah seharusnya seluruh karyawan PDAM Tirtawening bekerja profesional.
”Sebagai pelayan publik, seluruh karyawan PDAM Tirtawening harus menerapkan program kerja yang berorientasi meningkatkan pelayanan dan profesional dalam pemenuhan kebutuhan air masyarakat,” kata Solihin saat kunjungan ke PDAM Tirtawening kota Bandung Jalan Badak Singa, kemarin (15/3).
Terang Alumnus Universitas Padjadjaran tersebut, menurutnya saat bekerja harus didasari dengan niat yang ikhlas dan ibadah. Sehingga apa yang dikerjakan, besar maupun kecil akan menjadi pahala. ”Selain itu, kita harus memberikan kinerja terbaik kita kepada konsumen, ujarnya.
Untuk itu, lanjut dia, sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkot Bandung, PDAM harus memberikan reward pada karyawannya yang loyal dan jujur dalam bekerja. Tetapi di sisi lain, PDAM Tirtawening harus berani memberikan punishment pada karyawan yang berleha-leha.
”Bekerja dengan jujur merupakan poin penting. Maka dari itu, PDAM harus berani memberikan reward kepada yang loyal dan jujur. Begitu pun kepada yang berleha-leha harus diberikan punishment. Supaya ke depannya bisa diperbaiki, pinta ayah dua anak ini.
Didampingi Direktur Utama PDAM Tirtawening, Soni Salimi, penjabat wali kota Bandung itu menyempatkan untuk berkeliling melihat proses kerja PDAM Tirtawening.
Solihin sempat menanggapi salah satu ruangan di PDAM, yaitu gudang pembuatan meteran air dan pipa. Baginya, ini merupakan produk yang harus disebarkan ke seluruh Indonesia. Karena melalui produk pipa dan meteran air dapat menambah pendapatan PDAM Tirtawening.
”Saya pikir, produk dari PDAM Tirtawening ini bisa menjadi unggulan dan harus bisa menjual ke seluruh Indonesia. Semoga dengan ini, pendapatan PDAM bisa naik. Ini bisa menanbah pundi-pundi penghasilan PDAM,” pungkasnya. (pan/ign)