”(Manajemen) Persib harus solid. Jangan hanya mencari sponsor. Persib sudah kaya. Tapi yang harus digeber itu prestasi. Harus kasihan kepada bobotoh yang sudah membela hingga menjual segala rupa untuk bisa mendukung Persib,” papar Ketua Bendot 21, Kimung.
Di usai ke-85 ini, 10 tahun sudah Persib terlepas dari APBD. Maung Bandung tumbuh menjadi tim profesional, karena itu pengurus alias manajerial harus bekerja sesuai dengan porsinya masing-masing.
Sementara itu, Yudi Guntara berharap usia Persib 85 tahun ini dijadikan momen untuk mengembalikan pamor Persib. Mengingat, Persib pernah punya sejarah menjadi tim terdepan di sepak bola domestik.
”Momen penghayatan sejarah panjang Persib tuk dapat kembali menjadi terdepan bagi sepakbola nasional,” ujar Yudi.
Harapan dia, hanya ingin Persib kembali menjadi nomor satu di kancah sepak bola nasional. Yang mampu menonjolkan kekompakan dalam permainan juga dalam keseharian.
”Kembali menjadi yang terdepan dengan menjunjung ciri tradisi Persib yang satu kata, satu jiwa dalam sahaja,” pungkasnya. (bbs/rie)
