jabarekspres.com – Bek Persib, Bojan Malisic bersyukur kondisi kesehatannya sudah pulih menjelang kompetisi bergulir. Begitu juga dengan beberapa pemain lain yang sempat terserang sakit.
Mali –sapaan akrabnya, berharap kondisi seperti ini bisa terus terjaga hingga bergulirnya Go-Jek Traveloka Liga 1 2018. ”Saya puas dengan kondisi kesehatan saya dan beberapa teman lainnya. Dengan begitu, kami bisa melakukan persiapan yang baik setiap harinya,” kata Mali usai menjalani sesi di Lapangan Lodaya Bandung seperti dilansir laman klub, kemarin (14/3).
Selain kondisi kesehatan, Mali juga melihat ada dua faktor lain yang dianggap penting dalam memuluskan persiapan tim. Keduanya adalah komunikasi antarpemain dan mentalitas.
”Tidak hanya kondisi kesehatan kami yang cukup bagus. Semangat dan komunikasi antarpemain di dalam tim ini, menurut saya, sama pentingnya,” tegasnya.
Bojan Malisic juga tak mau ketinggalan untuk mengucapkan selamat ulang tahun bagi klubnya. Persib Bandung memang tengah berulang tahun ke-85 pada 14 Maret ini.
“Selamat ulang tahun Persib, berharap lebih baik lagi di setiap tahunnya,” ucap Mali, panggilan Bojan Malisic di Lapangan Lodaya, Bandung, Rabu (14/3).
Mali pun menyadari jika usia Persib sudah cukup tua. Bahkan termasuk klub tertua yang ada di Indonesia. Karena itu, menurut Mali, Persib diibaratkan sebagai simbol sepak bola Indonesia. Karena eksistensi klub yang sudah sangat lama di sepak bola tanah air.
“Persib sebagai klub tua di Indonesia, punya budaya yang sejak dulu terus diturunkan. Ini sebagai simbol di Indonesia,” ujarnya.
Namun demikian, usia Persib Bandung belum seberapa dibanding dua klub Serbia yang pernah dibelanya. Mali pernah membela FK Radnicki 1923 di awal karirnya pada 2002-2007. Radnicki adalah klub asli Serbia yang saat ini sudah berumur 85 tahun.
Usia klub Radnicki belum seberapa dibanding FK Javor Ivanjica. Klub yang pernah dibela Mali pada 2010 itu bahkan sudah berumur 105 tahun. (ign/ona/JPC)