Pramac-KTM Lauching Terakhir

BOLOGNA – Pramac Ducati dan KTM menjadi dua tim terakhir yang memperkenalkan livery anyar yang bakal mereka gunakan sepanjang MotoGP musim 2018 Senin kemarin. Jika RC16 KTM datang dengan nyaris menyerupai livery tahun lalu, Pramac membawa livery lebih fresh yakni hadirnya warna biru yang lebih dominan di antara merah dan putih yang menjadi warna utama motor mereka.

Pramac melakukan launching di Manifattura Lamborghini, Bologna. Hadir dalam acara tersebut dua pembalap Pramac yakni Danilo Petrucci dan Jack Miller.

Pada tahun ini, Petrucci yang tahun depan sudah memastikan diri hengkang bakal mengendarai Desmosedici GP18. Sementara Miller bakal menunggangi Desmosedici GP17.

“Motor ini sangat cantik. Perasaan saya dengan motor ini saat ini adalah luar biasa. Sejak hari pertama (tes) di Malaysia, kami mengalami kemajuan dari hari ke hari,” ucap pembalap yang musim lalu masih membela tim Marc VDS Honda tersebut dilansir Motorsport.

Miller datang ke Pramac menggantikan posisi yang ditinggalkan Scott Redding. Pembalap Inggris itu tahun ini membela Aprillia berpasangan dengan Aleix Espargaro.

Tahun lalu, bersama Marc VDS, Miller finis di klasemen sebelas pembalap. Capaian terbaiknya adalah finis di posisi enam pada Grand Prix Belanda dan San Marino. “Sejak balapan pertama, kami akan berusaha keras mendekat ke posisi puncak,” jelas pembalap 23 tahun asal Australia itu.

Di lain sisi, KTM melaksanakan launching motor terbaru mereka di Salzburg Airport, Austria. Secara kasat mata, RC16 yang bakal dikendarai Pol Espargaro dan Bradley Smith tidak banyak mengalami perubahan livery dari tahun lalu. Tulisan sponsor utama Red Bull masih mendominasi di bagian tengah body motor yang dominan berwarna orange tersebut.

Selain Espargaro dan Smith, hadir pula dalam agenda launching kemarin para petinggi tim seperti Direktur Motorsport KTM Pit Beier, Kepala Mekanik Mike Leitner, dan pembalap tes mereka Mika Kallio.

Tahun ini bakal menjadi tahun kedua KTM tampil di ajang MotoGP. Tahun lalu mereka finis di posisi sepuluh klasemen tim. Mengungguli Avintia-Ducati dan Aprillia. “Hal paling menarik mengendarai KTM adalah kamu tidak pernah tahu di mana kamu akan finis,” ucap Espargaro.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan