Hati-Hati Memelihara Ikan Hias

CIMAHI – Dalam mememilihara ikan hias masyarakat seharusnya bersikap hati-hati. Sebab, ikan hias yang benyak digemari oleh penghobi ini berpotensi terserang penyakit yang bisa membahayakan kesehatan manusia.

Kepala, Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Bandung Dedy Arif Hendriyanto mengatakan, ikan hias bisa saja terserang virus yang akhirnya dapat menular ke manusia.

Dirinya memaparkan, untuk mengatisipasi ini pihaknya akan segera melakukan uji laboratorium terhadap ikan hias yang banyak diperjual belikan kepada masyarakat.

Menurut Kepala BKIPM Bandung, Dedy Arif Hendriyanto, jenis ikan hias yang berada di pasaran saat ini di antaranya, ikan louhan, cupang, koi, discuss, dan black ghost, tentunya dengan harga yang cukup mahal.

’’Kami ingin semua jenis ikan hias yang masuk ke Jawa Barat, termasuk Cimahi, semuanya steril dari penyakit,’’ kata Dedy ketika kepada wartawan kemarin di kantor BKIPM Bandung, kemarin (4/3).

Dirinya memaparkan, jika saat dilakukan uji laboratorium ada ikan yang kedapatan berpenyakit, lanjut Dedy, tentu akan segera dimusnahkan dan dinyatakan tidak layak edar. Sehingga, langkah ini sebagai antisipasi terhadap tersebarnya berbagai macam penyakir ke manusia.

Sebelumnya, BKIPM memusnakan ratusan ikan berpenyakit dan ikan busuk, termasuk ikan hias. Dari hasil rendemen sampel hasil uji diagnosa laboratorium kondisinya sudah tidak layak dikonsumsi dan dikhawatirkan menimbulkan penyakit kepada manusia.

’’Pemusnahan ini tujuannya agar tidak terjadi kontaminasi sehingga menghindarkan manusia dari mikroba yang ditimbulkan dari ikan tersebut,’’ kata dia (bbs/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan