Pemuda Cimahi Tidak Terakomodir

pemuda cimahi
HADIRI RAPAT KERJA: Organisasi Kepemudaan dari KNPI Kota Cimahi dan OKP menghadiri rapat kerja yang di adakan Disbudparpora untuk menyusun rangkaian kegiatan kepemudaan dalam rangkan pemberdayaan masyarakat.
0 Komentar

CIMAHI-Keberadan kegia­tan kepemudaan di Kota Ci­mahi terancam tidak dapat diakomodir setiap kegiatan­nya. Sebab Dinas Kebudaya­an Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi mengaku masih mengalami kendala keterba­tasan untuk memfasilitasi berbagai kegiatan berkaitan dengan kepemudaan.

Kepala Seksi Kepemudaan Disbudparpora Kota Cimahi, Uus Supriadi mengaku, fak­tor kurangnya anggaran merupakan salah satu keter­batasan pembinaan kegiatan kepemudaan. Terlebih, Dis­budparpora hanya memiliki anggara Rp 3 miliar untuk menjalankan program.

Selain itu, ada program kepemudaan yang rutin dilaksanakan, namun tidak maksimal untuk dilakukan karena keterbatasan ang­garan. Tapi, sampai saat ini pembinaan tetap dilakukan sesuai program.

Baca Juga:Desa Nagrog Punya Puskesmas BaruMinimalisir Banjir, Hidupkan Lagi Situ Pangkalan

’’kendati anggaran yang disediakan terbatas, namun sebisa mungkin pihaknya akan mengakomodir segala kegiatan kepemudaan di Cimahi,’’ jelas Uus ketika ditemui kemarin (1/2).

Kendati begitu, kegiatan kepemudaan, selama itu jelas, maka akan kami fasilitasi. Tapi untuk Karang Taruna meski itu kepemudaan, bukan jadi domain Disbudparpora.

Sementara itu, Kepala Bi­dang Kepemudaan pada Disbudparpora, Nanang, menjelaskan keberadaan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) berperan sebagai mitra.

Namun, KNPI tidak me­miliki pos anggaran tersen­diri. Bahkan, tidak menda­patkan hibah dana dari pemerintah daerah.

’’Mereka sebagai mitra, ka­rena di dalamnya berisi or­ganisasi kepemudaan (OKP), kalau kami perlukan, bisa kami gunakan,’’ jelas Nanang.

Nanang mengklaim, Disbud­parpora sendiri memiliki beberapa program pembi­naan kepemudaan yang sedang dilaksanakan, meliputi se­leksi Paskibraka 2018, PMR, Pemuda Pelopor, Pramuka, dan sebagainya.

’’ Itu semua memang rutin, kalau kami mampu kirimkan perwakilan ke tingkat pro­vinsi, akan dikirim, tapi mu­lai tingkat SMA dan SMK saja,’’ bebernya.

Baca Juga:Warga Tetap Tolak SPAM GambungCimahi Kejar Target Peroleh Nilai Sakip A

Sementara itu, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Cimahi, Yusuf Hadriyana, berharap pemerin­tah dapat mengakomodir pe­muda khususnya di Cimahi.

Menurutnya, potensi pem­uda dalam memajukan pembangunan kota bisa dilibatkan dalam hal apapun. Seperti, meningkatkan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UM­KM), olahraga dan lainnya.

”Jika potensi para pemuda dapat disinergikan dengan program pemerintah, tentu banyak manfaatnya,” ujar Yusuf.

0 Komentar