Asep juga menambahkan Pemdes akan diberikan pedoman peraturan Bupati Bandung tentang ADPD untuk pembelian lahan TPST 3R, selanjutnya pengadaan cator, namun harus ditentukan juga titik buang atau pembangunan pojok edukasi bersih sampah. Masalah pengurusan buang sampah sembarangan masih kompleks kata Asep Kusumah, karena selama ini sistemnya belum terbangun dengan baik, DLH siap melakukan pengangkutan sampah asalkan sudah dikarungi.
”Kalau di masterplan, DLH minimal punya 270 unit truk, kalo menghitung 1400 ton sampah per hari dan ribuan cator se-Kabupaten Bandung bukanlah suatu penyelesaian. Ayo kita bangun sistem, tangani sampah sejak dari sumbernya, untuk pengelolaan sampah rumah tangga,” ucap Asep Kusumah.
Menanggapi upaya ini, Pemerintah Kecamatan Cikancung menginisiasi penggunaan DPA di sektor Pembangunan Lingkungan. Camat Cikancung Maksum menerangkan, sebuah pojok edukasi sampah telah dibangun dan dipusatkan di Kampung Ragas Desa Ciluluk.
Awalnya banyak warga yang membuang sampah sembarangan, tempat sampah liar di pinggir jalan utama membuat kondisinya berantakan. Tapi kini menurutnya warga sekitar maupun warga dari wilayah lain sudah memusatkan pembuangan sampah di satu titik yaitu di sebuah kontainer yang telah disediakan DLH Kabupaten Bandung.
“Sebelum adanya pojok edukasi, sampah plastik berantakan di pinggir jalan utama Cikancung, tetapi saat ini kami menyediakan karung di pinggir jalan tersebut, dan setiap hari petugas mengangkutnya ke kontainer di TPS pojok edukasi Kampung Ragas,” papar Maksum.
Dia menerangkan, TPS Pojok Edukasi tersebut di bangun oleh Pihak Kecamatan dengan menggunakan anggaran dari DPA Kecamatan dengan menghabiskan kurang lebih Rp 80 juta. Jumlah itu sudah termasuk sewa tanah selama lima tahun.
”Kecamatan Cikancung merupakan Kecamatan yang mandiri, membuat TPS Pojok edukasi dengan menggunakan anggaran Kecamatan dan menghabiskan kurang lebih Rp. 80 juta, sedangkan DLH memberikan bantuan kontainer sampahnya saja,” tambahnya.
Maksum juga menjelaskan, Pojok Edukasi merupakan penguatan titik pembuangan sampah sementara, di pojok edukasi sampah terdapat satu kontainer untuk penampungan sampah, dan juga pojok edukasi yang nantinya akan diisi oleh kader yang akan memberikan edukasi ke masyarakat mengenai pentingnya sampah pada tempatnya.