BANDUNG – Supardi Nasir Bujang masih butuh waktu menjalin chemistry dengan Henhen Herdiana yang menempati posisinya bek sayap. Pardi mengatakan, sekarang dirinya menjadi pengganti Muhammad Ridwan.
Dilansir dari vikingpersib.co.id, bobotoh pasti masih ingat musim 2014 saat Persib sukses merebut gelar juara ISL, Supardi punya tandem di sektor sayap yakni M Ridwan. Duet maut Supardi Nasir bersama M Ridwan di sektor kanan kerap memakan tumbal. Terang saja, karena keduanya sudah bermain di klub yang sama di 5 musim terakhir.
Setelah keduanya sama-sama membela Sriwijaya FC musim 2016, Supardi memilih kembali ke tim Persib, sedangkan M Ridwan bermain dengan PSIS Semarang di Liga 2. Di musim 2017 lalu, Pelatih Djadjang Nurdjaman memasang Supardi dengan Febri Hariyadi. Namun bersama Mario Gomez dia dipasangkan dengan Henhen, dan Supardi ditarik ke depan.
Duet kedua pemain ini pertama kali dterapkan Mario Gomez pada laga penyisihan grup Piala Presiden 2018 kontra PSMS Medan. Sayangnya Persib kalah 2-0. Lalu di laga kedua melawan PSM Makassar keduanya kembali diturunkan di posisi yang sama, Persib lagi-lagi kalah 1-0.
Setelah tersingkir dari turnamen pramusim, Mario Gomez masih memasang keduanya pada laga uji coba melawan Persijap Jepara. Persib unggul 2-0, dan terakhir melawan Priangan Selection, unggul 4-0. Supardi mencetak gol pembuka menit ke 5.
”Kalian tahu sekarang saya jadi pengganti Haji Ridwan. Saya juga terus belajar, ya kalau coach gak suka, tinggal tarik, saya gak terlalu memikirkan. Harus dijalanin, perkara puas ga puas, pelatih yang tahu,” kata Supardi, usai laga uji coba Persib melawan Priangan Selection, di Stadion Wiradadaha, Kota Tasikmalaya, Sabtu (24/2).
Sejauh ini kata Supardi, kekuatan Persib memang belum teruji, terlebih dari sektor lini bertahan karena belum mendapatkan lawan yang memberikan presure ketat. Saat ini kata dia, Pelatih Mario Gomez masih fokus mencari chemistry antar pemain.
”Sejauh ini kita belum teruji Karena kalian lihat, pertahanan kita belum teruji, ya seperti itu yang tadi saya bilang. Kita masih mencari chemistry, seperti contoh saya sama Henhen (Herdiana) harus bisa ngobrol banyak lagi,” jelas Supardi.