Dia pun tidak berkeberatan jika warga sesekali menginginkan adanya festival yang digelar di kawasan itu. Baginya, hal itu adalah kegiatan positif untuk mendongkrak ekonomi warga dan sebagai wadah ekspresi kreativitas masyarakat. “Saya ijinkan kalau diperlukan digelar festival-festival di Balonggede. Kalau mau nutup jalan nggak masalah, nanti bisa diatur,” ujarnya.
Ketua Asosiasi Persatuan Pedagang Kaki Lima (APPKL), Iwan Suhermawan mengucapkan terima kasih atas komitmen pemerintah terhadap penataan PKL di wilayah tersebut. Menurutnya, kolaborasi ini sangat baik dan bisa menjadi contoh untuk dilakukan di tempat lain.
“Ketika pemerintah, potensi masyarakat, dan pengusaha bersatu, itu bisa meyelesaikan persoalan PKL, menjadi satu kekuatan luar biasa,” kata Iwan.
Iwan tak mengira, penataan PKL yang semula diperkirakannya akan sangat berdinamika ternyata bisa berjalan dengan sangat mudah dan kooperatif. “Ini bisa jadi contoh penataan PKL di Kota Bandung,” ujarnya. (pan/ign)