Meski demikian Idris menyebutkan, ada beberapa modus yang telah terbaca pihaknya dalam mengendus keberadaan para pelaku. Salah satunya dengan menganalisis ciri atau cap vandalisme dari titik-titik tertentu. Dengan cara ini pihaknya bisa melakukan penyelidikan terhadap siapa pelaku vandalisme tersebut.
Maka dari itu, Satpol PP melakukan lidik di lokasi atau tempat yang sekiranya telah menjadi area menetap para pelaku vandalisme dalam menjalankan aksinya. ”Misal di Jalan Cihampelas, rata-rata yang sudah kami pelajari mereka hanya melakukannya di jalan-jalan tersebut,” urainya.
Idris juga menyebutkan, beberapa titik vandalisme yang banyak digunakan para pelaku di sekitaran Kota Bandung adalah Jalan Soekarno Hatta, perempatan Buah Batu, Ibrahim Adjie, Jalan Pasteur, Taman Sari, sekitaran Teras Cikapundung dan Babakan Silwangi, Jalur Pasopati-Dago, dan beberapa titik lainnya. (bbs/rie)
