Amankan 12 Ribu Suara di Cimahi

”Pilih sesuai pandangan dan hati nurani masing- masing.Tolok ukurnya, pimpinan yang bisa dipercaya. Bisa membawa Jabar lebih maju dan agamis dan membangun masyarakat Jabar agar bisa jadi tuan rumah di daerahnya sendiri. Juga bisa merangkul semua elemen masyarakat untuk membangun Jabar agar sejahtera lahir batin,” tandasnya.

Lain halnya di mata para pengamat politik. Menurut Direktur Utama Lembaga Survei Parameter Agus Ariwibowo mengatakan, suara purnawirawan tidak terlalu potensial mendongkrak suara. Tapi bisa menambah suara.

”Kecil jumlahnya dan tak akan mempengaruhi peluang kemenangan secara signifikan,” tutur Agus kepada Jabar Ekspres, kemarin.

Bagi dia, basis suara purnawirawan di Jawa Barat yang paling berpengaruh hanya di Kota Cimahi. Selebihnya terpencar.

Meski begitu, pengaruh mereka ke daerah akan tetap ada karena dikenal sebagai sosok senior di kesatuan masing-masing. Salah satunya TB Hassanuddin.

”Sebab, dilihat dari figur dan rekam jejak TB Hasanudin yang lebih dahulu lama berkecimpung di dunia politik, dan aspek kedekatan pun TB Hasanuddin lebih dekat dibandingkan dengan Sudrajat,” jelasnya.

Hal senada pun disampaikan oleh Peneliti Senior dari Lembaga Survei Indo Barometer Hadi Suprapto Rusli.. Dari aspek peluang yang akan mendapatkan basis suara purnawirawan diprediksikan lebih besar kepada TB Hassanuddin karena pertimbangan rekam jejak TB Hassanudin yang lebih lama di politik dan lebih populer di Jawa Barat dibandingkan dengan Sudrajat.

”Tapi apalah arti pengalaman jika tanpa efek. Dan ini yang dimiliki Sudrajat. Dia memiliki Prabowo efek untuk menarik simpatik para purnawirawan. Tujuannya, mengubah haluan dukungan dari TB ke Sudrajat,” paparnya. (ziz/mg2/rie)

Tinggalkan Balasan