Milan Karaoke Masih Tetap Beroperasi

RANCAEKEK – Pemerintah daerah dan Aparat Keamanan di Kecamatan Rancaekek sepertinya tutup mata dengan Keberadaan Karaoke berkedok rumah makan di Desa Cangkuang. Sebab, meskipun sudah di segel sampaia sekarang masih menjalankan aktivitas bisnisnya.

Tempat hiburan yang dikelola oleh PT. Milan Mitra Perkasa ini, diketahui telah memanipulasi izin dengan membuka tempat makan bejenis Cafe dengan fasilitas Karaoke.

Menyikapi lemahnya pengawasan dari pemerintah daerah tokoh masyarakat bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Desa Cangkuang bersikap tegas menolak keberadaan tempat hiburan itu.

Penolakan ini tertuang dalam bentuk surat kesapakatan yang ditujukan kepada Bupati Kabupaten Bandung bersama aparat penegak hukum agar menutup tempat itu.

’’Pihaknya akan tetap menolak, hal itu merupakan keinginan sebagian besar warga melalui surat pernyataan dan ditandatangani oleh setiap warganya,’’ jelas Ketua MUI Desa Cangkuang, Dede Sutia ketika ditemui kemarin (23/1)

Dia menilai, keberadaan tempat hiburan di Desa Cangkuan dikhawatirkan akan merusak tatanan beragama masyarakat desa. Sebab, selama ini warga selalu melaksanakan kewajiban agama secara bersama-sama.

Dede mengaku, belum lama ini ada pihak Perusahaan Milan meminta secara langsung agar MUI Desa Cangkuang memberikan peluang sebagai syarat izin hiburan oleh Dinas terkait. Akan tetapi, berdasarkan kesepakatan warga pihaknya tetap menolak.

’’Masya Alloh, belum lama ada yang datang ke rumah saya dari pihak perusahaan Milan, dia meminta kepada MUI Desa Cangkuang agar tidak mempersoalkan terkait proses izin. Tapi kami akan tetap pada pendirian,’’ tutur Dede.

Kendati begitu, untuk aktivitas usaha restoran pihaknya sebetulnya tidak mempersalahkan. Namun, keberadaan tempat Karaoke sudah sangat jelas menggangu ketertiban umum yang menimbulkan keresahan warga dan tidak sesuai dengan norma agama.

Untuk itu, dirinya menegaskan kepada pihak pengelola apabila dalam waktu dekat tidak mengindahkan keinginan warga untuk menutup tepat tersebut maka pihaknya beserta warga akan mendatangi kantor PT Milan Mitra Perkasa.

’’Saya selalu berdoa agar diberikan jalan keluar terbaik dan tidak ingin ada pihak yang dirugikan. Namun, jika terus berjalan aktivitas karaoke tersebut maka kita akan turun ke jalan,’’ tegasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan